Nduga,neodetik.news ||
Tujuan kedatangan direktur jenderal instrumen dan penguatan hak asasi manusia menjaring aspirasi masyarakat pengungsi nduga sekaligus menguatkan hak asasi manusia republik Indonesia bagian dari kementerian HAM, selama ini ada banyak laporan yang masuk ke kementerian hak asasi manusia (HAM) tentang permasalahan -permasalahan Papua khususnya nduga akibat dari pengungsi itu Masalahnya sangat signifikan, hal disampaikan oleh direktur jenderal instrumen dan penguatan Nicholay.A.b.B.S.H kenyam 17/04)2025
Menurut Nicholay berkunjung sesuai petunjuk kementerian HAM diminta untuk menginventarisir data jumlah pengungsi, korban bahkan yang masih hidup serta apa yang menjadi kebutuhan bagi masyarakat pengungsi nduga, juga Diminta untuk masyarakat menyampaikan keluhannya secara transparan kepada kami sebagai lembaga menjunjung tinggi nilai kemanusiaan; tuturnya
Kami menerima dan mendata semua permasalahan itu dengan valid maka akan menyusun kebijakan baru dilingkungan pemerintahan kementerian HAM guna melindungi dan mengayomi masyarakat pengungsi, juga akan berkolaborasi dengan kementerian lainnya karena kami tidak bisa kerja sendiri tanpa membutuhkan instusi lain untuk menarik anggota militer yang berada disana.
Kami berusaha menyelesaikan masalah ini secara komprehensif berlandaskan pada hak asasi manusia, karena tugas dan fungsi kementerian hak asasi manusia (HAM) diatur didalam peraturan presiden nomor 156 tahun 2024 yang melibatkan semua unsur instusi bahkan lembaga umum, Untum menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang sudah terjadi bahkan sedang terjadi; ujarnya
Kedatangan kami untuk melihat menerima aspirasi dari masyarakat Pengungsi, kami sudah mendapatkan informasi yang sangat valid dan benar guna untuk menyusun merumuskan kebijakan baru untuk memberikan kenyamanan dan keamanan.
Lebih lanjut, Sehingga perlu sampaikan bahwa kami Menginventarisir belanja masalah serta mencari solusi untuk penanganan pengungsi khusus kabupaten nduga pada umum Papua lainnya, kita mencari solusi secara komprehensif berbasiskan hak asasi manusia, masyarakat jangan memprovokasi kedatangan kami hanya semata-mata membantu masyarakat pengungsi sesuai dengan program pemerintah kementerian hak asasi manusia; ujarnya
Semua data kami ambil valid dan benar, berdasarkan itu kami akan menyusun regulasi kebijakan soft power memulihkan masalah nduga ini secara komprehensif. Kami akan evaluasi bersama kementerian HAM, itu diperlukan data bukan kata-kata, sehingga hari ini benar-benar kami akan bekerja sesuai data pengungsi. Penarikan TNI polri, pengembalian pengungsi, perlindungan keamanan, pembangunan gedung sekolah kebutuhan lain kita diperlukan data.
Dengan data kami duduk unsur pemerintah nduga, tokoh gereja, tokoh adat LSM, LMA DPRP, DPRD kita duduk membangun rekonsiliasi total secara komprehensif dan bermartabat;||tutup Nicholay
Reporter: Inggipilik Kogoya
.