Pekalongan , neodetik.news || Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan telah merencanakan untuk melakukan perbaikan pada jembatan yang tergerus air di wilayah Lebakbarang. Kunjungan yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar, pada minggu (20/4) ke lokasi jembatan yang rusak menunjukkan keseriusan dalam penanganan masalah infrastruktur tersebut. Dalam kunjungannya, Sekda Kabupaten Pekalongan meninjau langsung kondisi jembatan dan memaparkan langkah-langkah perbaikan yang akan dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran akses lintas wilayah.
Langkah pertama yang akan dilakukan adalah pembuatan talud baru sebagai upaya untuk mencegah erosi tanah dan melindungi struktur jembatan dari kerusakan lebih lanjut.
Talud yang kokoh dan tahan air akan menjadi pertahanan utama jembatan terhadap tekanan air dan potensi erosi yang dapat terjadi akibat aliran sungai di sekitarnya. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat fondasi jembatan dan meningkatkan ketahanannya terhadap bencana alam maupun kondisi lingkungan yang ekstrem.
Selain pembuatan talud, perbaikan oprit jembatan juga akan menjadi fokus utama dalam proses rekonstruksi infrastruktur tersebut. Oprit jembatan yang rusak akan diperbaiki dan diperkuat agar dapat memberikan akses yang aman dan stabil bagi kendaraan yang melintas di atasnya. Keamanan pengguna jalan serta kelancaran lalu lintas merupakan prioritas utama dalam perencanaan perbaikan ini guna memastikan keberlanjutan mobilitas masyarakat di sekitar jembatan yang terdampak.
Selain itu, langkah pengurugan lubang-lubang yang terbentuk akibat erosi tanah juga akan dilakukan untuk menghindari potensi kerusakan lebih lanjut pada struktur jembatan. Lubang-lubang yang terbentuk di sekitar jembatan akan diisi dengan material yang sesuai guna mengembalikan kestabilan lahan di sekitar jembatan. Tindakan ini diharapkan dapat mengurangi risiko longsor dan keretakan yang dapat membahayakan akses dan keselamatan pengguna jalan di sekitar jembatan.
"Sangat penting untuk membangun talud baru, memperbaiki oprit jembatan, dan mengurug lubang-lubang yang terbawa air sebagai langkah awal perbaikan jembatan ini," ungkap Sekda Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar.
Keterlibatan pemerintah daerah dalam menangani permasalahan infrastruktur ini merupakan wujud komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Di sisi lain, harapan masyarakat Desa Depok, Kecamatan Lebakbarang, terhadap pemulihan jembatan tersebut sangat besar. Salah satu warga menyatakan, "Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut karena itu adalah sarana vital untuk mobilisasi warga di wilayah ini." Ujar salah satu Warga
Dukungan dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses perbaikan infrastruktur merupakan faktor penting dalam mencapai kesuksesan dan keberlanjutan pembangunan.
Perbaikan jembatan yang tergerus air di Lebakbarang menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam upaya menjaga infrastruktur publik yang aman, handal, dan berkelanjutan. Melalui langkah-langkah perbaikan yang terencana dan terukur, diharapkan jembatan tersebut dapat segera pulih dan kembali berfungsi secara optimal untuk mendukung konektivitas dan perekonomian lokal.
Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap proses perbaikan jembatan ini guna memastikan pelaksanaannya sesuai dengan standar teknis yang telah ditetapkan. Dengan keterlibatan multistakeholder dan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan perbaikan jembatan yang tergerus air di Lebakbarang dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh masyarakat yang terdampak.
( AR)