Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Prindakop Kabupaten Sarolangun Menyingkapi Kelangkaan Gas 3 Kg Bersubsidi

Rabu, April 16, 2025 | Rabu, April 16, 2025 WIB Last Updated 2025-04-16T07:25:25Z
JAMBI.SAROLANGUN, NEODETIK.NEWS || Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi menyingkapi kelangkaan Gas 3 Kg bersubsidi 

Kelangkaan gas elpiji 3 kg, khususnya yang bersubsidi, kini menjadi masalah yang cukup mengganggu masyarakat terutama di Kabupten Sarolangun, sebagai salah satu sumber energi kebutuhan utama rumah tangga. 

Sehingga kelangkaan ini menyebabkan berbagai kesulitan bagi masyarakat yang sangat bergantung pada gas tersebut untuk memasak dan kebutuhan lainnya yang menggunakan gas elpiji ini. Gas elpiji 3 kg sering kali menjadi pilihan utama bagi kalangan masyarakat dengan penghasilan rendah, karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan gas non-subsidi. Namun, kelangkaan gas ini belakangan semakin meningkat dan mulai menimbulkan keresahan di masyarakat Sarolangun.

Banyaknya konsumen rumah tangga menjerit karena harus mengantre cukup lama, bolak-balik ke-pangkalan gas, bahkan setelah semua yang telah dilaluinya tidak memperoleh komoditas barang penting tersebut yang sangat berpengaruh dalam kehidupannya untuk memasak bagi keluarga. Hal ini sebetulnya secara jelas membuktikan adanya kerugian masyarakat secara materiil dan immateriil dari terjadinya kelangkaan LPG 3 kg, apalagi dengan ditambah harus membelinya dengan harga yang melambung tinggi di warung warung pengecer. 

Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Sarolangun melalui Sekretaris dinas, Imron menyampaikan, Menyikapi kelangkaan LPG 3 Kg di Kabupaten Sarolangun.

Dinas Perdagangan di Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten memiliki kewenangan untuk merekomendasikan pendirian penyalur dan subpenyalur LPG 3 kg. Pemda juga bertugas melakukan pengawasan pendistribusian LPG 3 kg. 

"Lebih mengedepankan solusi dan langkah-langkah yg diambil Kopurindag Kabupaten Sarolangun, dalam mengantisipasi kelangkaan LPG 3 Kg dan harga yg tinggi di masyarakat. Seperti selama bulan ramadhan dan menjelang Idul Fitri (1446 H) kemarin, Dinas Kopurindag Kabupaten Sarolangun telah bekerjasama dgn Pertamina dan Agen LPG 3 Kg untuk melaksanakan operasi pasar LPG 3 Kg," ungkapnya, Senin (14/4).

Lalu, tambahnya, bahwa operasi pasar LPG 3 kg tersebut dilakukan di 10 titik kecamatan diantaranya Kecamatan Singkut, Kecamatan Pelawan, Kecamatan Limun, Kecamatan Mandiangin, Kecamatan Pauh, Kecamatan Bathin VIII. Harga pertabung, itu sesuai harga eceran tertinggi yakni Rp.18.000,-. Dengan menyediakan 5.600 tabung LPG 3 Kg dengan 10 titik lokasi operasi LPG 3 Kg bersubsidi untuk masyarakat penerima manfaat, kata Sekdin Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sarolangun, Imron.

"Program Operasi Pasar Murah ini disambut dengan antusias oleh masyarakat. Banyak warga yang merasa terbantu dengan adanya distribusi LPG 3 kg sesuai harga resmi pemerintah,"bebernya.

"Untuk penanganan kelangkaan gas elpiji 3 kg pasca Hari Raya Idul Fitri ini. Dinas Kopurindag Kabupaten Sarolangun segera akan melakukan pertemuan khusus dgn para agen gas elpiji di Kabupaten Sarolangun dengan agenda meningkatkan volume operasi pasar gas elpiji 3 kg dan solusi konkret terhadap adanya laporan masyarakat terkait ditemukannya beberapa oknum pangkalan yang menjual gas elpiji subsidi 3 kg yg tidak tepat sasaran," pungkasnya.(RH47SW)
×
Berita Terbaru Update