Polresta Jayapura Kota,- Terkait Dua Kasus Anak Hilang di Kota Jayapura, Kapolresta Jayapura Kota AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen,S.I.K., M.H., CPHR menegaskan bahwa timnya masih terus bekerja di lapangan dalam melakukan penyelidikan guna dapat mengungkap tabir peristiwa miris yang kini Tengah viral dan menjadi pembahasan para netizen di platform-plarform media sosial.
Hal tersebut dikatakannya saat ditemui awak media usai menghadiri giat Pisah Sambut Kapolresta Jayapura Kota bersama Forkopimda bertempat di Aula Siansoor Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (15/4) pagi.
Kapolresta menerangkan, dua kasus tersebut yakni anak hilang di Koya Barat bernama Nur Alisa yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, hingga kini pihak Kepolisian masih terus bekerja untuk melakukan pengungkapan. “Kami mohon waktu dan dukungan baik dalam Do’a maupun pemberian informasi terkait kasus tersebut,” pintanya.
“Untuk jenazah yang ditemukan kemarin di perairan Holtekamp, sejauh ini masih dugaan bahwa jasad yang sudah tidak utuh itu adalah anak hilang yang di Dok IX yakni Ananda Nurmila, namun semua itu baru bisa terjawab usai dilakukan pencocokan melalui Tes DNA yang kini Tengah kami lakukan,” ungkap AKBP Fredrickus.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa,sejauh ini pihak Kepolisian belum bisa menyampaikan motif dibalik dua kasus tersebut, karena motifnya akan diketahui bila kasus tersebut telah terungkap. “Untuk hasil otopsi Ananda Nur Alisha sejauh ini belum ada karena tim forensic dari Dokkes sedang focus melakukan backup terhadap para korban di Kabupaten Yahukimo, dimana para korban yang merupakan pendulang itu kini totalnya telah mencapai 15 orang.
“Jadi, terkait spekulasi penilaian masyarakat tentang orang dekat atau orang tuanya yang menjadi pelaku terhadap Ananda Nur Alisa kini bermacam-macam, untuk itu pihak Kepolisian menghimbau untuk Masyarakat tidak usah terlalu banyak berspekulasi, bila ada informasi kami mohon untuk diinformasikan kepada kami guna mendukung proses pengungkapan,” imbuh Kapolresta.
Dirinya juga menambahkan agar asumsi-asumsi yang muncul di Masyarakat agar tidak berlebihan, kasihan terhadap pihak keluarga yang tentunya merasa kehilangan.(*)
Penulis : Danu