Dalam beberapa hari yang lalu mencuat terkait pelayanan kesehatan dan obat serta oksigen kosong di Puskesmas Pulau Pandan Kecamatan Limun dan juga atas kelalaian pejabat dan pegawai puskesman pulau pandan Kecamatan Limun pada jum'at 4 april 2025 minggu lalu. Akhirnya kepala dinas kesehatan Sarolangun klarifikasi.
Hal tersebut disampaikan kepala dinas Kesehatan Sarolangun ke awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Bambang Hermanto mengatakan, ia mengetahui perihal pemberitaan itu dan juga pihakmya sudah menginstruksikan puskesmas terkait dan memanggil kepala puskesmas serta pegawainya yang jaga saat itu, Senin (14/4).
"Namun kami akui karena mungkin ada kelalaian kawan - kawan di lapangan sehingga tidak bisa melayani dengan maksimal, kami berusaha kedepannya hal seperti ini tidak akan terjadi lagi," ungkapnya.
Lalu, ia juga menambahkan, seluruh tenaga kesehatan dapat melayani masyarakat secara maksimal dalam arti kata ketika masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan kita ada itu harapan kita kepada tenaga kesehatan seluruh Kabupaten Sarolangun.
"Setelah kejadian ini kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap mendatangi pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Sarolangun untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan maupun yang ada BPJS atau yang tidak ada BPJS insa Alloh kami berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik.
Seterusnya, kalau memang ada warga tidak mampu ataupun tidak mempunyai kartu BPJS kami pasti akan membantu dan juga langsung kami fasilitasi pelayanan kesehatan tidak pernah kami tanyakan punya kartu BPJS atau tidaknya.
"Dalam menyambut hari lebaran kami sudah siapkan edaran dan itu juga sudah kami tembuskan ke Bupati, dalam edaran tersebut untuk Puskesmas ruangan IGD buka 24 jam," tegasnya
"Imbauan setelah lebaran juga diberitahukan ke Puskesmas - Puskemas diseluruh Sarolangun agar untuk melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, insa Alloh hal yang seperti ini kedepanya tidak akan terjadi lagi," pungkasnya.(RH47SW)
