Langsa,neodetik.news|| terlihat begitu lemah dan tak berdaya, seperti kurangnyanya pemahaman masyarakat tentang syariat Islam itu sendiri untuk menjaga kesucian di bulan Ramadan?
Apakah sanksi yang diterapkan sudah cukup memberikan efek jera buat si pelaku pembuat dosa di tanah serambih mekah ini, ataukah justru dianggap sebagai hukum syariat Islam di Aceh hanya alakadarnya saja karenakan di duga lemahnya penanganan penegakan hukum syariat Islam di kota Langsa karena lemahnya anggaran yang di sahkan oleh anggota dewan.
Pemerintah dan Polisi Wilayatul Hisbah terkesan di duga tidak mampu membubari permainan judi di bulan suci ramdhan
di karenakan ada isu yang tersebar di tengah-tengah kalangan petugas dinas syariat Islam bahwasanya anggaran yang disahkan sangatlah kurang Sekali, lain halnya pada masa almarhum Wak him selaku kepala dinas syariat Islam di era 2015 tahun lalu.
Disisi lain saudara muslim yang kami jumpai di kediamannya untuk minta keterangan(03-03-2025). selaku humas di lembaga Bungoeng Lam jaroe. Angkat bicara terkait dinas syariat Islam yang terkesan kurang peka, hal ini menurut analisa dari kaca mata beliau kepada media ini, dugaan yang paling kuat penyebabnya adalah di karenakan anggaran yang di sahkan serta yang di realisasikan kepada kantor - kantor terkait masalah ini sangatlah kurang dan polisi syariat Islam sekarang ini bukan lagi di bawa dinas syariat islam itu sendiri malah sudah kesatuan satpol pp pada saat ini. isu yang kita dapati bahwasanya ada pemotongan APBN disetiap daerah -daerah yang bisa menyebabkan lumpuhnya roda kinerja di Dinas syariat Islam di karenakan ada dugaan untuk membayar hutang Indonesia kepada negara luar.Ujar muslem kepada media ini
(Zul)