Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Surat terbuka Dari Seorang Wanita Yang Pernah Di Tawar Menjadi Kabinet Merah Putih

Selasa, Maret 25, 2025 | Selasa, Maret 25, 2025 WIB Last Updated 2025-03-25T01:41:28Z
Jakarta,neodetik.news || Saya memang sudah tau bahwa saya di minta ke posisi kementrian sebagai staff ahli dll..


Novita Sari, wanita yang pernah di Tawar Menjadi Menteri kabinet merah putih, Namun Ia Pernah Menolaknya.,Novita Sari tegas ,maaf saya bukan tipe orang yang cocok di birokrasi Indonesia. Dalam keterangannya kepada wartawan (25/3/25)


Ia juga mengatakan,Saya sudah merasa nyaman di luar pemerintahan dan dengan apa yang saya alami dalam perjalanan karier saya sebagai aktivis Indonesia tegasnya,


Jika pemerintah ingin saya membantu secara independen akan saya bantu dengan cara saya, bukan cara Pemerintah,dan tidak mengikuti peraturan yang sifatnya merugikan rakyat, tegasnya.

Ia juga mengatakan , saya Bisa mengundang saya hadir secara online atau di tempat.
Kalau ada uang jalan akan saya terima .
Yang penting jangan menjegal lagi semua kegiatan proyek sosial saya apa pun bentuknya.ujarnya.

Selain itu, Novita Sari setelah menolak tawaran jadi menteri , sekarang menjadi penulis buku dan wanita model , terbaik di Indonesia,


Lanjut, Novita Sari,Saya Cukup mempromosikan dan memberi jalan agar buku, produk fashion dan karya saya bisa di beli masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia maka itu sudah cukup bagi saya.


Ia juga mengatakan,Saya sudah terlalu banyak melihat penderitaan rakyat Indonesia jadi saya merasa jangan sampai saya ikut menperburuk kondisi mereka ketika saya tidak mampu bersuara membela mereka.

Kami keluarga besar yahya 100 tahun di politik Indonesia. 

Kakek saya menderita 3 tahun dalam tahanan tentara Jepang. 


Ayah saya melihat kematian teman-temanya dan rakyat Sumbar di PRRI.Keluarga besar yahya berada di petisi 50 Brigjen Daan Yahya dan Kolonel Maritim Achirul Yahya. Jadi saya tidak akan berkianat pada perjuangan mereka.

  Saya sudah merasa bahagia dengan kehidupan saya saat ini walau pas-pasan karena saya tetap menjaga legacy mereka 100 tahun di politik Indonesia.


Saya ingin berakhir terhormat di akhir sisa hidup saya dan rakyat merasakan manfaat dari apa yang saya kerjakan.


Saya ada karena saya mewakili perempuan dan anak Indonesia dan rakyat yang miskin dan terpinggirkan dan selama kemerdekaan negara tidak pernah hadir pada mereka.

Terima kasih atas tawaran apa pun tapi saya akan bahagia dan tetap teesenyum jika bisa melakukannya di luar pemerintahan dan dalam posisi legal standing hanya dengan nama saya Novita sari yahya


Novita sari yahya
×
Berita Terbaru Update