Bekasi - neodetik.news ll
Awal Ramadan tahun ini membawa kesedihan bagi warga Kecamatan Sukatani dan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Banjir yang melanda wilayah tersebut disebabkan oleh luapan Sungai Cikarang. Air menggenangi Jalan Raya Sukatani menuju Cikarang, memutus akses warga dan menghambat aktivitas sehari-hari.1/3/2025
Menurut warga setempat, penyempitan aliran Sungai Cikarang menjadi penyebab utama banjir. Kondisi ini diduga akibat banyaknya bangunan liar (bangli) di bantaran sungai yang menghalangi jalur air sehingga meluap ke pemukiman warga.
*Keluhan Warga: Limbah dan Penataan Sungai*
Madrawi, warga Sukatani yang dikenal dengan nama "54KERA EL4NG UT4R4," menyampaikan keresahannya. Ia menyebut luapan Sungai Cikarang bahkan telah mencapai saluran sekunder di Kampung Pulo Sirih, Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya.
“Bangunan liar di bantaran sungai itu bukan milik warga lokal, melainkan pendatang yang membuka usaha seperti pemotongan ayam,” ujar Madrawi. Ia menambahkan, limbah dari usaha tersebut, seperti bulu ayam, darah, dan kotoran, mencemari sungai hingga menimbulkan bau busuk, terutama saat air meluap ke permukiman.
Madrawi juga mengkritik keberadaan banyak jembatan di sepanjang Sungai Cikarang. “Air sulit mengalir karena jembatan-jembatan ini berjejer seperti orang ngebesan. Kalau ada regulasi, kenapa tidak diterapkan?” tanyanya dengan nada kesal.
Ia menutup keluhannya dengan pernyataan tegas, “Di bantaran sungai itu banyak ruko, toko, pabrik, dan jembatan perumahan yang dibangun tanpa aturan jelas. Regulasi seharusnya dibuat agar dipatuhi, bukan hanya formalitas. Kalau seperti ini terus, yang jadi korban selalu rakyat kecil. Apalagi ini pas hari pertama puasa, malah dapat kiriman air begini. Haduhhh!”
*Pentingnya Penataan Sungai yang Tepat*
Banjir ini menjadi pengingat perlunya tata kelola lingkungan dan sungai yang lebih baik di Kabupaten Bekasi. Warga mendesak pemerintah daerah dan instansi terkait untuk segera bertindak mengatasi permasalahan ini demi mencegah bencana serupa di masa mendatang.
(roan)