SAROLANGUN,NEODETIK.NEWS || Masyrakat Sarolangun mengaku geram melihat ulah para angkutan batu bara didalam kota Sarolangun yang kini semakin merajalela. Dia pun merasa heran ketika angkutan batu bara sudah semena-mena memasuki jalur kota Sarolangun sehingga jalanan banyak rusak serta berlubang, Senin (10/3).
Kabar tersebut sampaikan olehn salah satu warga, andik mengatakan, kepada pemerintah Sarolangun atau pihak yang berwajib untuk menegur angkutan mobil tronton ataupun truck batubara yang melintas dalam kota Sarolangun supaya di atur jam melintasnya, apa lagi saat ini banyak kegiatan dibulan Ramadhan sehingga terganggu aktifitas masyarakat menuju tempat beribadah.
"Kelakuan para sopir angkutan batu bara yang sengaja melintasi dengan cara konvoi sehingga menganggu para masyarakat yang melintas dalam kota Sarolangun tersebut. Padahal jalan tersebut masih mulus dengan adanya mobil batu bara banyak jalan tersebut bergelombang dan berlobang bahkan sampai amblas," ungkapnya.
lalu, bebernya. Apakah hal ini harus kita biarkan dengan kepentingan sepihak, sehingga yang merasakan dampak kerugian adalah masyarakat Sarolangun, apa yang didapatakan oleh masyarakat hanya jalan rusak saja.
"jika angkutan batu bara yang melewati jalanan dalam Kota Sarolangun mencapai puluhan mobil melintas setiap malamnya. Ia tidak menginginkan hal ini terjadi, saya sebagai masyarakat Sarolangun meliahat tidak ada tindakan bahkan seolah-olah diam pihak terkait atau pemangku kebijkan, apakah tidak akan ada penertiban apakah akan biarkan saja begitu saja," pungkasnya.(RH47)