SAROLANGUN, NEODETIK.NEWS || Inspektorat dan BPK Mohon Periksa PT Nolan Jaya Kontruksi perihal pengerjaan rekontruksi peningkatan jalan Desa Lubuk Kepayang ke Desa Kasang Melintang Kecamatan Pauh Sarolangun.
Rekontruksi/peningkatan struktur jalan lubuk kepayang-Kasang Melintang yang tendernya di menangkan oleh PT Nolan Jaya Kontruksi yang menghabiskan anggaran RP.17.912.621.200 dengan volume panjang jalan -+ 3700 M. Dengan pagu anggaran Rp 17.912.631.200 besarnya nilai total harga perkiraan sendiri/HPS Rp. 17.890.945.000.
Salah satu warga Desa Kasang Melintang, Yogi Andrianus mengatakan, kepada pihak yang berwajib usut sampai tuntas kontraktor yang bertanggung jawab mengelola proyek tersebut, Selasa (4/3).
Ia juga menuturkan, Setelah beberapa hari yang lalu sudah banyak awak media mempublikasi hal tersebut tapi tidak ada tanggapan atau reaksi perbaikan jalan, sebelumnya sudah pernah disoroti oleh komisi III DPRD Sarolangun.
"Dugaan proyek ini sangat perlu di audit karena anggaran miliaran tersebut banyak tidak sesuai dengan prosedur saya baca USP (uraian singkat pekerjaan) lapisan pondasi Agregat kelas A, disini sangat jelas kalau memang kelas A tidak ada bakalan pondasi tersebut bisa retak semennya," ungkapnya.
Lalu, tambahnya. Mohon kepada Inspektorat dan BPK dapat tegas menyikapi hal tersebut. Alamat PT Nolan Jaya Kontruksi yang beralamatkan jln. Sersan Anwar Bay RT 032, kel. Kenali Besar Kecamatan Alam Berajo kota Jambi.
"Harapan kami sebagai masyarakat berhak kami menilai pekerjaan ini, karna kami yang menikmati jalan tersebut, sebagai pemerintah mohon tegas menyikapi permasalahan tersebut tidak mungkin jalan belum sampai beberapa tahun sudah hancur,"tuturnya.
"Pemilik PT Nolan Jaya Kontruksi ini seperti kebal hukum, sudah beberapa kali diberitakan oleh beberapa media bahkan sudah disoroti oleh komisi lll akan tetapi intansi terkait tidak ada menindak lanjuti dengan tegas seakan intansi terkait bungkam, perlu di ingat negara ini Nagara hukum bukan negara nepotisme," tutupnya.(RH47)