Kegiatan yang dimulai sejak Pukul 15:00 WIB diharapkan dapat mendorong semangat kebersamaan, utamanya di bulan suci Ramadhan.
Dalam sambutan Ahmad Fauzi Wongsojudo, Bupati Sumenep mendorong seluruh lapisan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memborong srikaya dari pedagang yang mengikuti bazar tersebut.
"Gimanapun caranya, jadi mereka pulang sudah tidak bawa srikaya lagi," lanjutnya.
Ahmad Fauzi Wongsojudo juga berharap agar buah Srikaya tersebut tidak menjadi buah yang dipanen secara musiman.
"Bisa tidak dipanen tiap bulan," Lanjutnya.
Pada sesi yang sama, Mohamad Iksan, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi buah Srikaya sebagai ikon Kabupaten Sumenep.
"Kita ingin mempromosikan buah Srikaya sebagai produk unggulan Kabupaten Sumenep," tegas Mohamad Iksan.
Secara terpisah, Ferdi, salah satu peserta bazar Srikaya, ia mensupport inisiatif Bupati dan jajarannya.
Selain itu, Ferdi juga berharap agar festifal ini menjadi agenda tahunan Labupaten Sumenep.
"Acara seperti ini bagus, apalagi Srikaya itu menjadi buah yang khas dari Sumenep," tukasnya.
Reporter: Romzul Fannani
