SAROLANGUN, NEODETIK.NEWS || Badan pengelolaan keuangan dan aset daerah Kabupaten Sarolangun akan lelang aset daerah berupa kendaraan dinas baik roda dua maupun roda empat dan aset lainnya. Untuk menertibkan aset yang Idle.
Kepala BPKAD Sarolangun, H Kasiyadi mengatakan, mekanisme lelang terbuka Alias online, Rabu (5/3).
"Tahun ini sepanjang disetujui Bupati dan dokumen legalitas dilengkapi lalu dilakukan penelitian fisik dan penelitian administratif. Setelah itu melakukan pelelangan terhadap aset daerah yang tidak layak digunakan oleh OPD seperti halnya kendaraan bermotor, baik itu roda dua maupun roda empat," bebernya.
Ia juga menjelaskan, yang rusak parah akan dimusnahkan, atau di hibahkan, apabila masih punya nilai ekonomis maka akan dijual dengan mekanisme dan aturannya yang berlaku.
"Data sudah lengkap usulan dari OPD, dari Pj Bupati sebelumnya Pak Bachril sudah pernah naik nota dinas minta persetujuan dan sudah di desposisi, kita tunggal tunggu persetujaan dari Bupati. Untuk perihal kapan mulai dibuka lelang aset daerah ini kami belum bisa pastikan, akan tetapi pastinya kami akan lakukan lelang aset daerah pada waktu dekat ini,"ujarnya.
Lalu, tambahnya. Data sudah lengkap usulan dari OPD, dari Pj Bupati sebelumnya Pak Bachril sudah pernah naik nota dinas minta persetujuan, di desposisi tinggal tunggu persetujuan Bupati.
"Tujuan melakukan lelang ini tentunya untuk menertibkan aset yang Idle, dari hasil lelang ini hasilnya masuk ke rekening kas daerah alias jadi pendapatan asli daerah,"pungkasnya. (RH47)