Aceh Besar,Neodetik.news _Dalam upaya mendukung konservasi penyu dan menjaga kelestarian ekosistem laut, Malahayati Vision dan Earth Hour Banda Aceh menyelenggarakan kegiatan pelepasan bayi penyu di Pantai Lampu'uk, Aceh Besar.
Kegiatan ini mendapat antusiasme besar dari masyarakat sekitar yang turut serta dalam aksi nyata pelestarian lingkungan.
Agenda dimulai pukul 17.00 dengan sesi briefing peserta, dilanjutkan pada pukul 17.30 dengan edukasi konservasi penyu. Para peserta mendapatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga populasi penyu yang semakin terancam akibat berbagai faktor seperti perburuan liar dan kerusakan habitat. Puncak acara berlangsung pukul 18.00, saat bayi penyu dilepas secara serentak ke laut biru secara bersama - sama.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi awal dari kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan, khususnya satwa laut seperti penyu yang kini semakin terancam punah,” ujar lina ketua malahayati vision.
Kegiatan pelepasan bayi penyu dilakukan sebagai aksi nyata menjaga keberlanjutan spesies penyu yang semakin terancam.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi momen simbolis, tetapi juga langkah awal untuk meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya pelestarian lingkungan. Edukasi yang diberikan bertujuan menginspirasi individu, komunitas, dan pemangku kepentingan untuk berkontribusi dalam perlindungan ekosistem laut.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan memperkuat kolaborasi berbagai komunitas konservasi dan mendorong program berkelanjutan, seperti edukasi lingkungan, advokasi kebijakan, dan aksi nyata pelestarian satwa laut. Langkah kecil ini diyakini dapat memberikan dampak besar bagi generasi mendatang.
Koordinator Earth Hour Banda Aceh, Renaldi, Menjelaskan pelepasan bayi penyu ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan yang lebih besar, yaitu Roadshow pertama yang digelar sebagai bagian dari perayaan kegiatan global acara puncak Switch Off Earth Hour yang diadakan setiap tahun untuk mengajak seluruh dunia bersama-sama peduli dan berkontribusi dalam upaya pelestarian bumi dengan mengurangi dampak perubahan iklim.
Harapan saya dari aksi ini adalah semoga peluang hidup tukik dapat meningkat sehingga dapat berkontribusi pada pemulihan populasi penyu secara global. Selain itu, saya juga berharap kegiatan ini mampu membangkitkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan penyu sebagai bagian dari ekosistem laut yang seimbang. pungkasnya".
(Andrian Gunawan)
