BOGOR ,NEODETIK NEWS || Kontroversi ajang pemilihan beauty pageant di Indonesia telah terjadi puluhan tahun sejak orba dan sering di demo oleh kelompok masyarakat termasuk ormas.
Kontroversi yang mengguncang adalah peristiwa pelecehan seksual finalis Miss Universe Indonesia 2023.
Kontroversi lainnya adalah keterlibatan finalis ajang pemilihan beauty pageant Indonesia dalam skandal prostitusi online dan skandal aliran dana dari koruptor ke rekening salah seorang finalis ajang pemilihan bergengsi.
Kontroversi lainnya dari finalis dan penyandang gelar pemilihan beauty pageant Indonesia adalah terdakwa koruptor dipenjarakan beberapa tahun, pertikaian top 10 Miss Universe 2019 dengan ibu kandung, dan isu finalis menjadi simpanan pejabat Indonesia.
Di sisi lainnya prestasi Indonesia di ajang beauty pageant Internasional adalah menjadi top 10 Miss Universe 2019, pemenang Miss Supranational 2024 dan pemenang Miss Cosmo 2024.
Semua beauty pageant dengan berbagai nama pemilihan baik nasional dan daerah selalu mencantumkan visi dan misi yang bagus seperti 3 B, beauty, brain and behaviour ditambah dengan brave dan Misi Miss Universe Indonesia 2024 adalah pemberdayaan, dengan fokus pada kecerdasan, wawasan, dan pengetahuan, terutama terkait budaya Indonesia.
Tapi faktanya dari isu yang beredar luas dan di liput media bahwa Miss Universe Indonesia 2024 melakukan kerjasama top 3 pemenang sebagai brand ambassador klub malam.
Kontroversi ketika label pemberdayaan perempuan disematkan kepada ajang pemilihan nasional dan kenyataannya yang ditampilkan lebih kepada eksploitasi tubuh perempuan. Ratusan foto pemenang ajang pemilihan nasional beredar di portal pageant bisa di akses luas oleh masyarakat umum menampilkan perempuan berbikini two piece dan di expose berkali-kali sehari di seluruh portal pageant. Seolah-olah kegiatan ajang pemilihan hanya eksploitasi tubuh perempuan yang dikritik oleh kelompok feminisme.
Kontroversi lainnya adalah jika hari ini pemenang ajang nasional maupun top 10 berbikini pemotretan dan beredar di seluruh media sosial maka besoknya tampil anggun berkebaya di acara penting termasuk di istana negara.
Ibuisme adalah ideologi gender perempuan yang dilanggengkan oleh orba untuk mengendalikan perempuan termasuk memberangus gerakan perempuan progresif.
Gerakan perempuan progresif di Indonesia dengan pencanangan perempuan sebagai ibu bangsa di Kongres Perempuan Kedua tahun 1935 di mana perempuan menanamkan nasionalisme generasi muda Indonesia.
Ibuisme negara' adalah ideologi gender bentukan Orde Baru yang menempatkan perempuan dalam peran idealnya bagi negara, yaitu sebagai istri, pendamping dan pendukung suami, sebagai ibu dan pendidik bagi anak-anaknya, dan sebagai aktor yang bertanggung jawab menyiapkan generasi penerus bangsa.
Ibusime di tampilkan oleh perempuan yang berpakaian rapi dengan simbol kebaya di era orba atau pakaian yang model dan warna sama di organisasi perempuan setelah reformasi dengan kegiatan seremonial peresmian atau acara seremoni yang dimulai dari pembukaan acara, pidato, sesi makan dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Perempuan Ibuisme bangga bisa berfoto dengan pejabat di pemerintahan. Pejabat di pemerintahan apakah walikota, bupati, gubernur, menteri yang didominasi pria dan disimbolkan sebagai bapak.
Bapak-ibuisme adalah ideologi doktrin orde baru yang hidup di alam bawah sadar masyarakat dan merasuki cara berpikir masyarakat Indonesia.
Budaya berkebaya hanya dalam acara seremonial di tampilkan juga oleh finalis dan pemenang ajang kontes kecantikan.
Pemenang diberikan kesempatan mendampingi pejabat dalam acara penting di nasional dan daerah dan dipajang sebagai pemanis di dalam acara tersebut.
Jarang sekali pemenang atau pun finalis beauty pageant Indonesia datang ke kampus, berdialektika dengan civitas akademik kampus. Padahal kampus adalah tempat di mana kelompok intelektual tumbuh menjadi calon pemimpin.
kampus adalah tempat paling tepat bagi finalis ajang kecantikan menunjukan eksistensi diri bukan sekedar seremonial di acara pemerintahan.
Kampus adalah tempat paling tepat untuk mensosialisasikan misi dari beberapa beauty pageant Indonesia seperti beauty with purpose, 3b ditambah brave dan Misi Miss Universe Indonesia 2024 yaitu pemberdayaan, dengan fokus pada kecerdasan, wawasan, dan pengetahuan, terutama terkait budaya Indonesia.
Semua misi dan visi beauty pageant Indonesia digunakan sebagai misi untuk pemberdayaan perempuan tapi justru yang ditampilkan di media sosial adegan berbikini, pakaian seksi lebih mendominasi ekspose kegiatan. Hal tersebut justru bertentangan dengan misi pemberdayaan perempuan.
Alasan pemotretan bikini dan pemotretan pakaian seksi berpuluh kali yang bertebaran foto di media sosial untuk mengikuti tren Internasional agar diperhitungkan sebagai calon pemenang..
Persepsi yang muncul dalam pandangan masyarakat luas dengan penampilan seksi adalah sisi kebinalan perempuan bukan sisi keanggunan perempuan dalam konsep ibuisme.
Kontroversi beauty pageant antara keharusan berpenampilan seksi dibandingkan menampilkan potensi diri apakah bakat dan pengetahuan membuat kita harus merefleksi ulang pernyataan Mochtar lubis tentang perilaku manusia Indonesia yang munafik. Tujuan menang dan famous mengikuti trend di Internasional membuat ketidak konsistensi kita tentang jargon pemberdayaan perempuan dan pembentukan karakter yang berkebudayaan dan berkepribadian Indonesia.
Salah satu cara mendidik perempuan adalah meletakan pondasi kepantasan dan kepatutan. Apa yang pantas dilakukan seorang perempuan yang merupakan warga negara Indonesia yang merupakan negara muslim dengan 80 persen dari penduduk Indonesia dan ideologi negara pancasila.
Ketidak konsistensi kita dalam pembentukan karakter perempuan baik dan ideal yang digariskan oleh ideologi gender ibuisme dengan fakta terlalu mengeksploitasi tubuh perempuan dan skandal finalis beauty pageant, maka perlu pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI
( KPPPA ) dan dinas terkait di daerah melakukan pembinaan seluruh ajang pemilihan nasional dan daerah supaya tidak melenceng jauh dari apa yang digariskan dengan berkebudayaan dan berkepribadian Indonesia.
Jika kamu mendidik satu laki-laki, maka kamu mendidik satu orang. Namun jika kamu mendidik satu perempuan, maka kamu mendidik satu generasi" Mohammad Hatta.
Selesai .
Dilakukan revisi kalimat untuk kesopanan dalam penulisan menurut salah satu ormas perempuan yang mengusung kesetaraan gender.
Berarti tidak berlaku pernyataan Rocky gerung bahwa menertibkan penulisan dengan jargon kesopanan yang sama artinya menertibkan pemikiran adalah bentuk kemunafikan..
Sejak kapan pemikiran melalui tulisan harus di tertibkan.
Novita sari yahya.
Peneliti, penulis dan National Director Indonesia
Novita sari yahya ibu dari dua putra dan satu putri .
Kegiatan sehari-hari peneliti, penulis dan National Director Indonesia.
Reporter : Sudarsono Dars