Jakarta,neodetik.news || Mengapa disebuah Bangsa dan Negara, diadakan sistem Pendidikan. Tujuannya adalah, agar Rakyat dan terutama Anak2 di Negara tersebut menjadi cerdas dan pintar sebagai generasi penerus untuk menjadi para Pemimpin didalam Bangsa dan Negara tersebut. Dan disinilah orang2 PKI dimanapun berada, selalu berusaha untuk menghancurkan sistem Ekonomi, Hukum, Politik, Pendidikan, Kesehatan, Sosial Budaya dan lain2 sehingga Negara tersebut menjadi lemah dan bisa mereka kuasai.
Artinya sistem yang diterapkan atau dikembangkan PKI hampir tidak ada yang benar, karena orientasinya berusaha bagaimana caranya agar Negara tersebut dapat mereka kuasai meskipun harus menghalalkan segala cara demi keberhasilan mereka.
Pertanyaannya, apa hubungannya dengan Joko Wi dan Nadiem Makarim. Ditengarai, diduga dan di Prediksi adalah Pimpinan Non Formal Partai Komunis di Indonesia berdasarkan pengakuan Pamannya dari pihak Ibu, juga berdasarkan cara2 yang diterapkan oleh yang bersangkutan sewaktu menjabat Presiden RI 10 tahun dan Nadien Makarim selama sekitar 7,5 tahun.
Bahwa untuk kelengkapan tulisan ini, penulis akan kirimkan Video2 yang mengindikasikan kebodohan sejumlah Pelajar bukan berasal dari Pelosok Pedesaan tapi para Pelajar di Kota Global Jakarta,
Bahwa mengapa Penulis mengangkat hal ini, sebab seorang Presiden didalam menentukan Jabatan seorang Mentri sesuai dengan bidang Pendidikannya atau ilmu sesuai bidang ilmu yang dikuasai, Sedangkan Presiden Joko Wi mengabaikan hal itu, karena patut diduga dalam pemilihan Mentri Kabinet bukan berdasarkan penyesuaian Ilmu yang dimiliki tapi berdasarkan kepatutan pada dirinya selaku seorang Presiden yang Dzolim terhadap Rakyatnya.
Sebagai contoh Anis Rasyid Baswedan Mentri Pendidikan Mantan Rektor Universitas Paramadina, Sudirman Said Mentri Perdagangan atau Mentri Perindustrian penulis kurang jelas, Rizal Ramli Menko Maritim, Jenderal Gatot Nurmantio dan lain2 yang semuanya adalah orang2 pintar dan jujur di bidangnya masing2 di Pecat karena kalau dibiarkan mereka akan membuat Indonesia menjadi Negara maju, padahal patut diduga Joko Wi akan menghancurkan NKRI agar mudah diambil alih oleh Negara Komunis China Tiongkok atau RRC.
Apa kesalahan mereka hingga di Reshuffle atau diganti, karena :
1. Anies Rasyid Baswedan berhasil membongkar Tindak Pidana Korupsi Kementrian Pendidikan berjumlah Rp.23 Triliun. Seharusnya diberi penghargaan, tapi malahan diganti. Namun dugaan bukan hanya masalah Korupsi, tapi Presiden Joko Wi takut kalau Ijazah Palsunya dapat dibongkar oleh Anies Baswedan selaku Mentri Pendidikan.
2. Rizal Ramli di Reshuffle, karena melarang Oligarki Aguan mereklamasi Pulau G di Pulau Seribu atau di Pantai Utara Jakarta Utara, yang akan ditempatkan orang2 China Tiongkok sekitar 20 Juta orang. Membuat Joko Wi marah besar, karena tujuannya tidak berhasil. Namun pada akhirnya dihalangi Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.
3. Gatot Nurmantio selaku Panglima TNI, berhasil membongkar Penyelundupan Senjata oleh Oligarki China di Jawa Barat. Padahal ratusan bahkan ribuan senjata tersebut akan dibagikan pada Tentara Merah atau Tentara Partai Komunis China, yang sudah diselundupkan di Indonesia yang menyamar sebagai Tenaga Kerja China diberbagai Perusahaan milik Oligarki China di Indonesia.
Mengapa Partai Komunis Indonesia (PKI) dianggap momok bagi Bangsa dan Negara Indonesia, karena PKI adalah Ideologi yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya, bahkan tidak segan2 melakukan pembunuhan besar2an. Disamping itu PKI anti Agama, sebab bagi Anggota PKI, PKI itu sendiri adalah Agama mereka.
Mudah2an ada kesempatan, suatu saat Penulis akan menjabarkan apa dan siapa PKI itu. Sebab penulis yakin, masih banyak Rakyat khususnya generasi muda yang tidak tahu di Seluruh Indonesia.
Tim redaksi