Sumenep,neodetik.news _Warga Desa Prancak dikhawatirkan dengan wabah yang menyerang sapi-sapi milik peternak. Dugaan sementara wabah tersebut, diakibatkan karena tingginya populasi nyamuk pada saat musim bunga jagung. Rabu (01/01/2025).
Hampir seluruh sapi milik peternak di wilayah tersebut diserang wabah. sebagian sapi memang ada yang terinfeksi sembuh, tetapi juga tidak sedikit yang menyebabkan kematian pada sapi.
Hingga saat ini, wabah yang menyerang sapi-sapi milik peternak juga belum jelas, karena penyebabnya juga belum jelas. Namun mengacu pada tingginya populasi nyamuk, Ainur roziqi, salah satu warga Desa Prancak menduga, wabah tersebuk disebabkan karena tingginya populasi nyamuk pada saat musim bunga jagung.
“Sejak musim bunga jagung mas, populasi nyamuk memang banyak sekali, sejak saat itu juga sapi-sapi mulai terkena wabah." Ungkap Ainur pada awak media.
Wabah ini memunculkan kekhawatiran besar di kalangan warga khususnya peternak, mengingat dampaknya terhadap kesehatan sapi dan potensi kerugian ekonomi. Pemerintah Desa dan Dinas Peternakan diharapkan segera melakukan tindakan investigasi untuk mengidentifikasi wabah tersebut, dan mengurangi dampaknya pada peternak setempat.
Sementara itu, warga berupaya melindungi sapinya dari serangan dan gigitan nyamuk yang diduga menjadi penyebab wabah tersebut dengan menyemprotkan cairan insektisida berupa Baygon di area kandang.
"Kandang sapi milik warga disemprot dengan cairan berupa baygon untuk menghindari serangan dan gigitan nyamuk." Pungkasnya.
Berita ini menjadi peringatan penting bagi peternak, mengingat penyakit ternak dapat berdampak besar pada kerugian ekonomi peternak lokal. Selain itu, langkah pihak terkait juga sangat diperlukan untuk mencegah meluasnya kasus serupa.
Reporter: Romzul Fannani