Bangkalan,neodetik.news_ Santri Al-Hamidiyah dengan inisial SQ yang dikabarkan terseret arus karena bermain air di sungai Blega, Kabupaten Bangkalan, kini ditemukan oleh tim gabungan dalam kondisi tidak bernyawa. Rabu (22/01/2025).
AKP Muhammad Syamsuri, Kapolsek Bangkalan menuturkan, bahwa korban ditemukan terseret sekitar 950 meter dati titik awal korban terhanyut.
"Tubuh korban ditemukan sekitar jarak 950 meter dari titik korban hanyut," ungkap AKP Muhammad Syamsuri.
Ia juga mengatakan, tim gabungan menemukan korban sekitar pukul 13:00 WIB dalam kondisi masih mengenakan sarung dan jam tangan, dan tidak ditemukan adanya bekas benturan yang dialami korban.
"Saat ditemukan korban masih mengenakan sarung dan jam tangan, serta tidak ditemukan adanya bekas benturan," lanjutnya.
Selanjutnya, korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Blega untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, namun pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan memilih membawa jenazah korban ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Keluarga memilih untuk tidak melakukan autopsi, sehingga setelah pemeriksaan selesai, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan,” tutup Syamsuri.
Atas musibah yang menimpa santri berinisial SQ tersebut, Arief M Edie, Penjabat Bupati Bangkalan, turut berbela sungkawa.
"Saya berharap ini kejadian yang terakhir, dan semoga tidak ada korban lagi, apabila terjadi banjir seperti yang terjadi di Blega kemarin," ujar Edie yang tergabung dengan tim pencarian korban, pada Selasa 21 Januari 2025.
Reporter: Romzul Fannani