SUMENEP,NEODETIK.NEWS_Permasalahan lingkungan hidup di Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, semakin memprihatinkan. Tumpukan sampah yang di bibir laut menjadi ancaman serius bagi ekosistem dan kesehatan masyarakat. Ironisnya, hingga kini, belum terlihat adanya langkah nyata dari pihak pemerintah setempat untuk mengatasi persoalan tersebut. Kamis (02/01/2024).
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa sampah domestik mendominasi tumpukan tersebut, mulai dari plastik hingga limbah rumah tangga lainnya. Angin laut yang membawa aroma busuk mencemari udara, mengganggu kenyamanan warga yang tinggal di sekitar pesisir. Selain itu, kondisi ini dikhawatirkan akan berdampak pada sektor perikanan lokal, yang menjadi salah satu mata pencaharian utama masyarakat pesisir di Kecamatan Pragaan.
Salah seorang warga, Hasyim, mengungkapkan keresahannya, karena beberapa laporan ke pemerintah belum ada tindak lanjut, dan himbauan ke masyarakat pesisir begitu diabaikan.
“Kami sudah berulang kali melaporkan masalah ini ke pemerintah desa dan kecamatan, termasuk himbauan kepada masyarakat agar tidak membuang limbahnya dengan cara sembarangan, tapi belum ada tindakan. Laut yang seharusnya menjadi sumber penghidupan kini malah menjadi tempat pembuangan sampah.” Ungkap Hasyim.
Minimnya perhatian dari pemerintah memicu kekecewaan sejumlah masyarakat. Mereka berharap ada solusi segera, seperti pengadaan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST), program edukasi pengelolaan sampah, hingga patroli kebersihan lingkungan di pesisir.
Kondisi ini menjadi pengingat mendesak bagi pihak berwenang untuk segera bertindak. Kesadaran kolektif antara masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan untuk mengatasi darurat lingkungan hidup di Kecamatan Pragaan, demi menjaga kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat.
Reporter: Romzul Fannani