Suramadu,neodetik.news_ Buntut video viral soal penemuan tali nilon tepatnya di Jembatan Suramadu jalur motor oleh petugas keberishan, yang diduga modus begal dan meresahkan masyarakat. Petugas tersebut memberikan klarifikasi setelah dipanggil Polres Tanjung Perak Surabaya. Jum'at (10/01/2024).
Dalam klarifikasinya, terdapat dua pria yang mendokumentasikan kegiatan kebersihan di Jembatan Suramadu dan penemuan tali nilon yang diduga merupakan modus tindakan kejahatan, padahal tidak demikian.
Dua pria tersebut bernama Afif dan Suwono, berdasarkan penjelasan dari klarifikasinya, tali tersebut ditemukan tidak terikat pada dua sisi pagar, tetapi hanya terikat pada satu sisi pagar dan menjulur ke beton hingga ke bawah.
"Tali yang saya temukan itu merupakan milik seorang pemancing yang memang sengaja terikat dipagar,” Jelas afif dan Suwono.
Dari pernyataannya di depan publik, dua pria tersebut juga menjalaskan bahwa video penemuan tali yang diduga modus tindakan kejahatan tersebut bukan untuk diviralkan, karena sewaktu mereka mendatangi lokasi dan melakukan pembersihan, video hanya ditujukan untuk dokumentasi sebagai laporan pekerjaannya.
"Kemungkinan benang nilon tersebut ditinggalkan oleh para pemancing. Kami mohon maaf atas video tersebut menjadi viral dan membuat resah pengguna jalan Jembata Suramadu." Tegasnya.
Reporter: Romzul Fannani