Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Penyidik Resor Metro Bekasi, Dengan Kerja Extra Cepat Tangani Kasus Penganiayaan Seorang Wartawan Di Babelan

Rabu, Januari 08, 2025 | Rabu, Januari 08, 2025 WIB Last Updated 2025-01-08T02:29:02Z
 Bekasi– neodetik.news
Penyidik Resor Metro Bekasi bekerja cepat memproses kasus penganiayaan yang menimpa Diori Parulian seorang wartawan Ambaritanews pada Kamis (2/1/2025) pukul 04.15 WIB lalu, di Sektor Babelan RT 022 RW 003 Desa Babelan Kota Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi.

Kanit Reskim Polsek Babelan AKP Wahyu membenarkan adanya insiden yang di alami oleh Diori Parulian wartawan Ambaritanews bahwa,”Jadi tunggu perkembangannya, nanti setelah kita panggil yang bersangkutan iya si mao datang,”ucap AKP Wahyu saat di mintai keterangan oleh wartawan di Kantornya Selasa (7/1/2025).


Wahyu menjelaskan, kebetulan proses ini artinya bergulir dan sangat extra cepat perkara ini di tangani,” cuma yang kita ga bisa ujug-ujug langsung kita nangkep orang, dengan kondisi progres perkara seperti ini, dengan kondisi ini ranahnya penyelidikan,”tambahnya.

“Jadi setelah ini saksi-saksi lengkap dan hasil visum pun belum keluar too gitu, hasil visum nya belum keluar. Jadi nanti setelah kita sudah dapatkan semua kita lakukan gelar perkara, nanti kalau peserta gelar mengatakan bahwa ini layak naik sidik langsung kita naikan sidik baru kita panggil lagi, kalau ini kan baru klarifikasi,”katanya.


Di tempat yang sama Diori Parulian mengatakan, sebelumnya kasus perkara yang dia alami waktu itu sudah di serahkan sepenuhnya kepada tim kuasa Hukum Lembaga konsultasi dan bantuan Hukum (Hipakad’63) R. Samiyono Djoko Wahyudi SH, Drs. H. Achmad Zulzaini SH. M.Si, Fauzi dan didampingi para rekan wartawan.

“Pada hari ini salah satu terduga pelaku tadi sudah di priksa oleh penyidik. Dan penyidik menyampaikan kepada saya bahwasannya nanti akan proses ulang untuk pemanggilan saya sebagai pelapor atau korban,”tambahnya.


“Harapan saya semoga dari apa yang saya alami tidak boleh terjadi lagi di kabupaten Bekasi ini,”ungkap Diori Parulian.



Diori wartawan Ambarita.news ,menuai kecaman luas. Peristiwa yang terjadi di Babelan, Bekasi. kamis (2/1/2025), ini hingga kini belum menemukan titik terang dengan belum ditangkapnya para pelaku.Insiden ini memicu permintaan dari berbagai rekan jurnalis, agar Kapolsek Babelan, Polres Metro Bekasi bertindak tegas.


Kasus ini menjadi ujian bagi kepolisian dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Masyarakat berharap pelaku segera ditangkap untuk mencegah Insiden buruk dan memastikan keadilan bagi korban.

Terlebih, Ambarita selama ini dikenal sebagai wartawan yang kerap menyuarakan kebenaran dan ketertiban hukum di tengah masyarakat.

Kasus ini diharapkan tidak hanya menjadi pelajaran bagi pelaku, tetapi juga memperkuat penegakan hukum di wilayah Kabupaten Bekasi khususnya dalam melindungi kebebasan pers dan ketertiban umum. 


(Roan
×
Berita Terbaru Update