Sungaipenuh.Noedetik.News - Akibat keberadaan pedagang kaki lima (PKL) membludak hingga menguasai trotoar jalan RE Mardinata Kota Sungaipenuh,
Terlihat di sepanjang Jalan RE Mardinata depan PLN sungaipenuh sampai menuju simpang Raya kiri kanan bahu jalan digunakan untuk lokasi berjulanan .
Menariknya Jalan RE Mardinata didepan kantor PLN, tak khayal keberadaan puluhan PKL yang berada di tikungan lampu merah itu membuat pengendara dan pejalan kaki yang hendak melintas terganggu
Pantauan Media ini dilapangan hampir disetiap sore PKL rami memadati kawasan itu, Sejumlah pejalan kaki mengaku waswas, khawatir terserempet ataupun tersenggol kendaraan bermotor yang sedang melintas.
Kondisi ini semakin parah atau tak terkendali pada jam ramai kerja, khususnya pada siang hari hingga malam.
“Bahaya juga ya, saya juga takut keserempet mobil karena lewat bahu jalan. Habis mau lewat mana lagi, kan trotoarnya dipakai sama pedagang.
Lagian lokasi persimpangan tempat penyebarangan, duh Toar - toar dibuat untuk berjualan, kemana dinas perhubungan kok tidak ditertibkan semakin parah ," keluh seorang pejalan kaki, Arman salah satu warga saat berlibur tahun baru di sungaipenuh .
Keluhan senada juga diutarakan para pengendara motor. Menurut Arif warga kayu Aro, salah satu pengendara saat melintas mengatakan, seharusnya pedagang kaki lima (PKL) tidak menggunakan seluruh bagian trotoar jalan.
"Minimal dikasih ruang sedikit saja trotoarnya. kalau memang mau jualan, jangan di trotoar. Ruang itu kan bisa mengganggu arus lalulintas,"
Tidak saja dikawasan Jl.RE Mardinata bahkan disepenjang jalur jembatan layang juga terlihat penuh sesak para PKL membuat badan jalan menyempit ditambah lagi parkir kedaraan roda Empat maupun Dua hingga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.
Diharapkan ada penertiban dari dinas terkait, agar tidak menimbulkan kemacetan,” ungkapnya ( ET )