Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Oknum PKL Diduga Menghalangi dan Mengintimidasi Wartawan Saat Peliputan

Minggu, Januari 12, 2025 | Minggu, Januari 12, 2025 WIB Last Updated 2025-01-12T04:07:30Z
Pamekasan,neodetik.news_ Seoarang oknum Pedagang Kaki Lima (PKL) diduga melakukan tindakan menghalangi dan merusak proses peliputan wartawan JTV Madura, Abdurrahman Fauzi, pada Sabtu (11/01/2025).

Peristiwa terjadi saat Fauzi tengah melakukan liputan kegiatan penertiban PKL yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja Pamekasan. Oknum PKL tersebut memukul tangan Fauzi hingga kamera handphone terjatuh, bahkan Fauzi sempat diajak duel.

“Tangan saya dipukul sehingga menyebabkan kamera saya jatuh. Tak habis di situ, saya diintimidasi dengan diajak duel,” ujar Fauzi ke sejumlah media.

Tidak berhenti di situ, seorang PKL yang baru tiba di lokasi tiba-tiba mengaku dirinya juga sebagai wartawan dan marah-marah, dengan upayanya meminta agar Fauzi berhenti mengambil gambar. Padahal sebelumnya, Fauzi sudah berkoordinasi dengan pihak Satpol PP terkait dengan peliputan tersebut. 

“Sudah saya sampaikan hanya liputan dan sudah koordinasi dengan Satpol PP, namun PKL tersebut terus mengintimidasi,” kata Fauzi.

Beruntung situasi dapat dikendalikan berkat upaya Kepala Bidang Ketertiban Umum (Kabid Trantib), Akh. Jonnaidy yang turut datang ke lokasi, ia menegaskan bahwa Fauzi sudah berkoordinasi dengan pihaknya dan kerap meliput kegiatan penertiban yang dilaksanakan oleh pihaknya.

“Ini (wartawan) sudah terbiasa meliput kegiatan saya, sudah jangan berbuat gaduh,” tegasnya sembari mendinginkan suasana.

Sebagai informasi, kawasan jalan protokol di sekitar Monumen Arek Lancor yang merupakan pusat Kota Pamekasan, tidak diperbolehkan untuk digunakan sebagai tempat parkir dan berdagang. Hingga saat ini, Satpol PP terus memperketat pengawasan demi menjaga kebersihan dan keteraturan area tersebut.


Reporter: Romzul Fannani
×
Berita Terbaru Update