Pasangan suami istri Simi dan Jamhari tinggal di pinggiran jalan , warga Kampung Garon Barat RT 04 RW 02, Desa Setialaksana, Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi.
Keluarga Jamhari Dan Simi serta kedua Anaknya Kunut Kurnia Dan Jihan, hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Selama 14 tahun terakhir, mereka tinggal di rumah tak layak huni dengan dinding bilik bambu dan atap yang nyaris ambruk.Di pinggir Jalan ,Karena tidak mempunyai tanah untuk tinggal.
Keterbatasan ekonomi membuat Simi dan Jamhari tidak mampu memperbaiki rumah mereka. Jamhari hanya bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu. "Kadang kami tidak makan karena tidak punya uang," kata Simi Dan Jamhari Suaminya saat ditemui di rumahnya, Jumat (3/1/2025).
Warga menunjukkan kondisi rumah tak layak huni dengan atap bocor yang hampir roboh di Desa Setialaksana. Mereka berharap bantuan Hibah dari Donatur dan pemerintah segera terealisasi.
Rumah berukuran 2x4 meter yang mereka tinggali hampir roboh.yang di huni satu keluarga dengan dua anak . Namun, pasangan ini tidak memiliki pilihan lain karena tidak ada tempat lain untuk tinggal.
Simi mengaku selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan Hibah dari pemerintah. Bahkan, mereka tidak pernah menerima bantuan bansos dari pemerintah . "Kami punya KTP dan KK yang sesuai,saya tidak pernah mendapatkan bantuan seperri beras dan lainnya " ujarnya.
(Roan)