JAYAPURA,NEODETIK.NEWS - Warga di Distrik Jayapura Utara mengeluhkan soal Bantuan Sosial ( Bansos) yang diberikan oleh Pemerintah Kota Jayapura yang tidak tepat sasaran.
Bahkan diduga ada oknum ASN yang menjual kembali Bansos tersebut kepada masyarakat.
Adapun keluhan ini disampaikan oleh masyarakat saat kegiatan reses yang dilakukan anggota DPRD Kota Jayapura,
Deli Lusyana Watak ke 5 titik yang ada di wilayah Distrik Jayapura Utara.
"Jadi, selama 3 hari saya menjalankan kegiatan reses bersama warga di Distrik Jayapura Utara,"ungkap Deli Lusyana Watak ketika ditemui Ceposonline.com diruangan kerjanya, Jumat (17/1/2025).
Deli mengaku, ada sejumlah keluhan yang disampaikan warga saat reses diantaranya, soal penyaluran Bansos dari Pemerintah yang tidak tepat sasaran.
Selain itu warga juga melaporkan ada oknum ASN yang justru menjual kembali Bansos itu kepada masyarakat.
Kemudian ada keluhan lain terkait penyediaan air bersih dan juga posyandu dari warga di Dok 9 Kali.
Menurut Deli, semua keluhan dari masyarakat tentu ditampung oleh pihaknya dan akan melakukan komunikasi kepada Pemerintah Kota Jayapura terutama dinas terkait.
"Sebenarnya penyaluran Bansos dari Pemerintah itu sudah berjalan baik, namun ada oknum ASN di bawah yang bermain menjual kembali kepada masyarakat," ujarnya.
Namun Deli tak semata-mata menerima keluhan warga tersebut, pihaknya harus memastikan masalah Bansos itu kepada Pemerintah.
Hanya saja pihaknya tetap memberikan perhatian serius atas masalah tersebut dan berharap tidak terulang lagi.
"Untuk Bansos ini memang menjadi perhatian serius kita, karena sudah jelas pasti ada data dari Dinas untuk penerima manfaatnya,"terangnya.
Pihaknya kini meminta Pemerintah Kota Jayapura untuk melakukan pengawasan secara ketat dalam penyaluran Bansos kepada masyarakat.
Hal ini penting, agar tidak terjadi penyimpangan di lapangan, artinya harus tepat sasaran kepada penerima manfaatnya.
Sementara itu di tempat terpisah Plt. Sekda Kota Jayapura, Evert Merauje mengecam keras tindakan oknum ASN yang menjual Bansos kepada masyarakat.
"Terima kasih karena kita mendapatkan laporan dari masyarakat walaupun itu lewat reses dari anggota DPRD Kota Jayapura,"kata Evert Merauje.
Evert Merauje mengaku, akan segera menindak lanjuti laporan masyarakat tersebut.
Pihaknya akan meminta Dinas terkait yakni Dinas Sosial untuk menelusuri kebenaran informasi itu.
Bahkan ia mengancam akan siap memberikan sanksi keras kepada oknum ASN yang bermain.
"Bansos itukan disalurkan oleh Dinas Sosial langsung ke Kelurahan. Data penerima manfaatnya juga sudah ada. Kalau tidak tepat sasaran maka itu masalah. Begitu pula oknum ASN yang bermain sudah pasti akan kita sikapi serius,"tutup Evert Merauje. (*).
Tim Redaksi