Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Menghidupkan Literasi dan Etika Jalanan: Bedah Buku "Tirakat Jalanan" oleh K.M. Faizi

Sabtu, Januari 04, 2025 | Sabtu, Januari 04, 2025 WIB Last Updated 2025-01-04T10:21:01Z
SUMENEP,NEODETIK.NEWS_Lesbumi MWCNU Pragaan kembali menunjukkan komitmennya dengan menggelar bedah buku Tirakat Jalanan karya K.M. Faizi. Bertempat di Kopi Tabun pada Jum'at (03/01/3024), acara ini berhasil menarik perhatian masyarakat lintas generasi, termasuk generasi muda, seniman, dan budayawan.

Mad Toyu, salah satu panitia mengungkapkan, bahwa bedah buku ini digelar dengan tujuan utama menanamkan kesadaran literasi, khususnya di jalanan. Tirakat Jalanan secara unik membahas akhlakul karimah di jalan, seperti pentingnya mengganti lampu kendaraan yang mati, tidak merokok saat berkendara, hingga membangun kepedulian terhadap sesama pengguna jalan.

“Kami ingin membangun kesadaran bahwa literasi bukan hanya tentang membaca buku, tetapi juga bagaimana kita bertindak di ruang-ruang publik seperti jalan raya,” ujar Mad Toyu salah satu panitia, Sabtu (04/01/2024).

Pilihan untuk membedah karya K.M. Faizi tidak lepas dari reputasi beliau sebagai penulis yang memiliki kapabilitas tinggi. Buku ini menawarkan perspektif yang jarang dibahas namun relevan dengan kehidupan sehari-hari.

“Selain konten buku yang kuat, K.M. Faizi juga dikenal sebagai tokoh literasi dengan karya-karya yang menginspirasi. Beliau juga sangat antusias saat diajak terlibat langsung,” tambahnya.

Acara ini berhasil menarik partisipasi dari berbagai elemen masyarakat. Pemilihan Kopi Tabun sebagai lokasi menjadi salah satu strategi utama. Tempat ini sudah lama dikenal sebagai pusat kegiatan literasi dan budaya, sehingga menjadi magnet bagi komunitas seniman dan sastrawan.

Selain itu, keterlibatan organisasi pemuda seperti IPNU-IPPNU dan GP Ansor Pragaan menambah daya tarik bagi generasi muda.

“Kami ingin memastikan bahwa acara ini tidak hanya eksklusif, tetapi inklusif bagi semua kalangan,” ungkapnya.

Lesbumi MWCNU Pragaan memiliki agenda literasi dan kebudayaan yang berkelanjutan. Setelah suksesnya bedah buku ini, rencana kegiatan serupa sudah mulai digagas.

“Kami ingin menjadikan momentum ini sebagai awal dari gerakan literasi yang lebih luas. Tidak hanya bedah buku, tetapi juga diskusi berkala untuk memperkuat budaya literasi,” pungkasnya.

Acara ini membuktikan bahwa literasi bisa menyentuh berbagai aspek kehidupan, termasuk etika berlalu lintas. Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta, bedah buku Tirakat Jalanan tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga pengingat bahwa kesadaran literasi bisa diwujudkan melalui tindakan sederhana namun bermakna.


Reporter: Romzul Fannani
×
Berita Terbaru Update