Sumenep,neodetik.news_ Kepala Desa (KADES) Saobi, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Hosai, enggan memberi tanggapan mengenai penolakan warganya soal rencana pembukaan lahan budidaya lobster di wilayah tersebut.
Sebelumnya, pihak Nataindonesia.com, telah melakukan konformasi kepada Kades Saobi melalui sambungan telepon dan via Whatsapp, pada Jumat (10/01/2025). Namun hingga berita ini dipublikasikan belum ada respon dari Kades Saobi.
Sejumlah warga setempat menyatakan penolakan atas perencanaan tersebut, karena mereka menilai minimnya koordinasi yang jelas dengan masyarakat. Sebagai bentuk penolakan, warga menggelar aksi di balai desa Saobi, pada 21 Desember 2024 yang lalu.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, menyebutkan adanya dugaan ketidaksesuaian informasi terkait dengan luas lahan yang akan digunakan, serta potensi dampak yang akan diterima masyarakat setempat.
“Kok mereka mau menindas rakyat, ini merupakan awal dari kebijakan otoriter, Pihak PT juga harus melakukan sosialisasi yang jelas dan transparan,” tegasnya.
Perlu untuk diketahui publik, bahwa Desa Saobi dikenal sebagai pulau kecil yang menyimpan keindahan alam dan vagar budaya. Rencana pembukaan lahan budidaya lobster tersebut, warga menilai akan mengancam kelestarian lingkungan dan keindahan alam setempat.
Reporter: Romzul Fannani