Nduga,neodetik.news-Kepala Distrik koroptak ibu Pina Gwijangge meminta mantan PJ bupati nduga Edison Gwijangge dan PJ bupati nduga, ketua DPRD nduga serta jajarannya mohon segera untuk tangangani nasib Pengungsi segera,
Masyarakat Saya pengungsi ini ditempatkan di lahan kosong, karena pengungsi distrik kroptak keluar ini bukan karena aksi dan reaksi dari TNI polri dan tpnb-pb namun ini operasi militer tanpa ada aksi dari tpnb-pb mereka keluar pengungsi sehingga saya selaku pemilik kepala wilayah distrik koroptak sangat kecewa besar sehingga saya memohon Pemda Nduga menyediakan lahan kosong biar pengungsi ini akan bangun gubuk kecil-kecilan; usai ibadah natal di halaman posko darurat di Wamena 31/12/2024
Menurutnya "mereka datang bukan mencari persoalan makan minum di kota namun mereka datang Pengungsi karena rumah mereka di bakar oleh TNI polri saat operasi militer di distrik koroptak kabupaten nduga "
6 kepala kampung distrik kroptak kabupaten nduga mereka tidak bisa menjamin masyarakat sebanyak ini karena itu Pj bupati nduga mohon datang kunjungi rakyat saya dan memberikan lokasi tersendiri biar didalamnya itu mereka akan bangun gubuk kecil-kecilan;, tutur kepala distrik Pina
Sementara itu salah satu kepala desa Mika kogoya mengatakan kami keluar dari kampung ke Wamena itu bukan karena kontak senjata antara TNI POLRI dan tpnb-pb namun ini murni operasi militer Indonesia yang menyerang distrik koroptak dan membakar semua rumah milik masyarakat karena itu kami tidak akan pulang kembali ke kroptak ; tegasnya
Kami tahu distrik kroptak, nenggeagin, Yunguru dll itu jelas tempat pengungsian sudah terdaftar di jakarta pemerintah pusat tahu tempat-tempat pengungsian, namun ini operasi terjadi diluar perintah sehingga siapapun yang melakukan dengan kepentingan tertentu harus di pertanggung jawabkan sesuai perbuatannya;,tegas Mika
Kami mohon pemerintah daerah nduga punya tanggung jawab besar terhadap rakyat di distrik kroptak sehingga Pemda Nduga dalam waktu dekat ini bicara tempat pengungsian baik soal bahan makan minum bahkan tempat tinggal tetap mereka ;, ujarnya
Reporter : Inggipilik Kogoya