Ia mengatakan itu dalam merespons rencana Presiden ke-7 RI, Joko Widodo untuk turun gunung di Jawa Tengah.
"Saya rasa dalam konteks itu kita menangkap ekspresi kepanikan," kata Seno saat dihubungi, Sabtu (16/11).
Seno menyebut rencana itu tak terlepas dari persaingan elektabilitas antara dua pasangan calon yang bertarung di Jateng.
Menurutnya, sejumlah hasil survei Pilkada Jawa Tengah belakangan memberi sinyal optimisme bagi calon PDIP, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
"Maka kalau sampai Pak Jokowi melakukan blusukan, ya pasti tidak terlepas dari fakta-fakta itu," katanya.
"Jadi mari kita tunggu dan mari kita lihat bagaimana hari ini mitos seorang tukang kayu yang dulu berhasil membuat banyak orang percaya pada Pak Jokowi ini ternyata perlahan menunjukkan wajah aslinya," imbuh Seno.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo mengaku tak khawatir dengan rencana Jokowi yang akan turun gunung mendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Ganjar menyebut tak menyoal rencana Jokowi akan terjun blusukan ke beberapa daerah di Jateng. Ia menilai hal itu tak dilarang karena Jokowi sudah purnatugas.
"Boleh saja. Kan sudah pensiun," kata Ganjar saat dihubungi, sabtu (16/11).
Jokowidijadwalkan blusukan ke beberapa daerah di Jawa Tengah didampingi Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Informasi yang diperoleh dari sumber CNNIndonesia.com menyebut Jokowi dijadwalkan menyapa warga di wilayah Banyumas, Pantura Barat, dan Pantura Timur.
Agenda blusukan sapa warga kali ini dipilih karena sudah menjadi ciri khas Jokowi sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo, kemudian Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden.
"Bapak rencana besok blusukan ke warga, daerah Banyumas, Pantura Barat dan Pantura Timur. Ini lagi dibahas daerah tujuan pastinya. Beliau mau kangen-kangenan dengan warga,"
Tim Redaksi
