Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Mobil Camat Bandar Petalangan Masuk Parit, Diduga Hendak Konsolidasi Paslon 02

November 17, 2024 | November 17, 2024 WIB Last Updated 2024-11-17T09:34:47Z
Pelalawan - neodetik.news ||
Sebuah mobil Pajero Sport bernomor polisi BM 1413 SZ dilaporkan masuk ke dalam parit di Jalan Lintas Timur, Desa Pematang Kayu Arang, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, pada Sabtu (16/11) dini hari. Lokasi kejadian berjarak sekitar 200 meter dari SPBE dan 1 kilometer dari gapura perbatasan Simpang Beringin. Mobil tersebut diketahui milik Camat Bandar Petalangan, Ramli, yang juga menjadi pengemudinya saat insiden terjadi.

Yang menarik perhatian adalah temuan sejumlah atribut pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Pelalawan nomor urut 02 di dalam mobil tersebut.

Seorang warga Sorek yang tidak ingin disebutkan namanya, sebut saja SP, mengonfirmasi bahwa kendaraan tersebut memang milik Camat Bandar Petalangan.

"Iya, itu mobil beliau. Kami kebetulan melintas di lokasi kejadian dan melihat langsung Pak Camat berada di TKP. Jalan sebenarnya mulus dan lebar, jadi kemungkinan besar beliau mengantuk sehingga mobil tergelincir. Beruntung tidak ada kendaraan lain yang melintas saat itu, sehingga mobil langsung masuk parit tanpa menimbulkan korban lain," ujar SP.

Ia menambahkan, di dalam mobil ditemukan sejumlah atribut kampanye paslon nomor urut 02. "Mungkin beliau hendak menghadiri konsolidasi tim pemenangan paslon tersebut," jelasnya.

SP juga menyampaikan harapannya agar Camat Bandar Petalangan dalam kondisi baik-baik saja pasca-insiden ini. "Kita doakan semoga beliau tidak mengalami cedera serius," katanya.

Namun, SP menilai insiden ini perlu ditindaklanjuti untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi, terutama terkait netralitas ASN dalam Pilkada. Ia meminta Sekretaris Daerah (Sekda) dan Penjabat (PJ) Bupati Pelalawan melakukan langkah tegas, termasuk tes urine terhadap Camat Bandar Petalangan dan seluruh ASN di lingkungan Pemda Pelalawan.

"Untuk menghindari spekulasi yang tidak diinginkan, sebaiknya dilakukan tes urine terhadap Pak Camat dan semua ASN. Hal ini penting untuk menjaga kredibilitas pemerintah daerah," pungkas SP.

Belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemda Pelalawan terkait insiden ini maupun temuan atribut paslon di dalam mobil tersebut.|| TIM
×
Berita Terbaru Update