Aceh,Neodetik.news _ASAR Humanity Cabang Aceh, didukung lembaga IHH NL, telah melaksanakan program pemugaran Pasar Ikan di Gampong Peuniti, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Jumat (1/11/2024).
Pemugaran ini meliputi pembuatan kanopi dan penyediaan 20 meja baru yang akan digunakan oleh para pedagang ikan. Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para pedagang, tetapi juga memiliki nilai sosial yang lebih besar, karena sebagian keuntungan dari pedagang dialokasikan untuk membantu anak yatim di Gampong Peuniti.
Pasar ikan Peuniti yang sebelumnya sudah terkesan kumuh, kini mendapat perhatian khusus dari ASAR Humanity Aceh melalui perbaikan fasilitas yang lebih layak.
Pembuatan kanopi dirancang untuk melindungi pedagang dari cuaca, baik terik matahari maupun hujan, sedangkan penyediaan meja baru membantu para pedagang menata ikan dengan lebih rapi dan bersih.
Rizal Fahmi, selaku Staf Program ASAR Humanity Aceh, menyampaikan bahwa program pemugaran ini merupakan hasil dari kerja sama erat dengan IHH NL.
“Kami sangat bersyukur bisa bermitra dengan IHH NL dalam mewujudkan program ini. Pemugaran pasar ini diharapkan tidak hanya membantu pedagang untuk meningkatkan penghasilan mereka, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat melalui kontribusi pedagang dalam membantu anak-anak yatim di sekitar mereka,” ungkap Rizal.
Program ini menjadi semakin istimewa karena para pedagang ikan di Peuniti secara sukarela mengalokasikan sebagian dari hasil penjualan mereka untuk membantu anak yatim di desa tersebut.
Inisiatif ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang kuat di kalangan masyarakat Peuniti. "Dengan adanya pasar yang lebih baik, kami tidak hanya berharap peningkatan penjualan, tetapi juga ingin berbagi rezeki dengan anak-anak yatim di desa ini. Kami sangat berterima kasih kepada ASAR Humanity dan IHH NL atas bantuan mereka," ujar Abdullah, salah satu pedagang ikan.
Pemugaran Pasar Ikan Peuniti ini merupakan bagian dari upaya ASAR Humanity Aceh untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat kecil serta mendorong kegiatan sosial di tingkat lokal.
“Kami ingin pasar ini menjadi lebih dari sekadar tempat jual beli. Kami ingin pasar ini menjadi pusat ekonomi yang sekaligus memberi manfaat bagi anak-anak yatim dan masyarakat luas,” pungkas Rizal Fahmi.(*)
Sumber : Serambi Indonesia
Report : Andrian Gunawan