Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Menuju Papua Tengah yang Cerah Wandik Giyai CaGub, CaWaGub

November 04, 2024 | November 04, 2024 WIB Last Updated 2024-11-04T05:08:07Z
Dogiyai, neodetik.news—Melalui Komisi Pemlihan Umum (KPU) Propinsi Papua Tengah, yang baru di mekarkan melalui undang-undang nomor 15 Tahun 2022 bersamaan dengan Propinsi Papua Pegunungan dan Propinsi Papua Selatan, Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk percepatan pembagunan di Papua, untuk Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur pada Pilkada serentak Tahun 2024. 

Dr. drg Aloysius Giyai, M. Kes Calon wakil Gubernur Propinsi Papua Tengah mengatakan bahwa, dirinya pernah menjabat sebagai, Direktur Rumah Sakit Dok II Jayapura, dan mantan Kepada Dinas Kesehatan Propinsi Papua yang terlama 18 tahun. Dengan ini negara memberikan kepercayaan untuk, Giyai memimping di bidang kesehatan telah melakukan beberapa terobosan yang dilakukan undang-undang otonomi khusus bagi Propinsi Papua dan Papua Barat.

Hal itu disampaikan melalui video yang beredar di media sosial whatsapp yang berdurasi 1 menit 47 detik, pemenangan Willem Wandik- Aluwisius Giyai, pada senin,04/11/2024.

“Yang pertama adalah Kartu Papua Sehat (KPS) akan pindah ke Propinsi Papua Tengah denagan kartu berobat Wandik-Giyai, jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Papua Tengah,” 

Bukan kampaye, bukan raba-raba, Inisiator,Pengusung juknisnya, Pelaksanaya, Evaluatornya, dan itu saya sudah dilaksanakan bersama bapak Lukas Enembe (Alm) dan Bapak Bernabas Suebu (Alm) bersama kedua Gubernur Papua saya cetuskan. Kata Giyai

Sambung Giyai Kartu Papua Sehat (KPS) atas persetujuan kedua Gubernur hebat saya sudah dilaksanakan, maka harus kita lanjutkan Propinsi Papua Tengah lebih lebat lagi, hari ini dilantik Kartu Papua Sehat (KPS) akan berlaku. 

Maka dengan demikian 80% untuk Orang Asli Papua sedangkan 20% Orang Non Papua saudara masyarakat Nusantara Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Bugis, Ambon, Sumatra, Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT) mereka adalah saudara kita, sesama kita, Tuhan tidak membedakan siapun, kita semua sama dihadapan Tuhan. Jelasnya”

Reporter : Lambertus Magai
×
Berita Terbaru Update