Nabire. Neodetik.News. Debat publik kedua pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Propinsi Papua Tengah dari 4 (Paslon) pada pilkada serentak tahun 2024.
Kegiatan debat publik kedua calon Gubernur dan wakil Gubernur Propinsi Papua Tengah dari 4 Paslon nomor urut 1, Jhon Wempi Wetipo-Agustinus Anggaibak-2, Natalis Tabuni-Titus Natkime, 3, Meki Nawipa-Deinas Geley, 4, Wilem Wandik-Drg Aloysius Giyai. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Jakarta, pada 09/11/2024.
Dalam sambutannya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Propinsi Papua Tengah Jennifer Darling Tabuni mengatakan, debat terbuka (Paslon) Jagub Jawagub Gubernur Propinsi Papua Tengah di laksanakan sebanyak dua kali.
“ Hal ini merupakan debat telakhir kami melaksanakan dua kali, karena kegiatan debat ini mengita banyak waktu bagi pasangan calon sehingga kami membatasi debat. Untuk memberikan waktu banyak kepada pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur untuk melaksanakan kampanye sendiri, sesuai dengan giat, strategi dan trik kampanye yang dibuat oleh pasangan calon dan tim”,
Pelaksanaan debat terbuka pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur merupakan amanah dari “UU serta peraturan PKPU yang mengatur tentang Kampanye, debat kedua ini mengankat tema yaitu; Mengunakan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) proporsional untuk membangun yang aman dan sejaterah”. Kata Tabuni.
Selanjutnya dalam lima sub thema, Sosial Kemasyarakatan, Ekonomi, Masyarakat Adat Lingkungan, Keamanan HAM dan Kependudukan. Debat kedua ini akan dibagi dalam lima segmen, dengan pembagian segmen, dimulai dari pemavaran visi misi pasangan calon, debat terbuka antara calon gubernur dan calon wakil Gubernur, yang akan diakhir dengan stekmen masing-masing pasangan calon.
Melalui debat terbuka ini diharapkan ke empat pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Propinsi Papua Tengah melalui debat terbuka ini, dapat memaparkan visi dan misi serta program kerja adalah untuk pembagunan, keamanan dan kesejateraan di wilayah Papua Tengah, secara khusus dan secara keseluruhan negara kesatuan Republik Indonesia.
Yang sejalan dengan Rencana Pembagunan jangka panjang daerah yang dapat dinilai oleh masing-masing pemilih dalam menentukan pilihan pada hari rabu 27 November 2024. Harapan kami semoga tahapan kampanye melalui debat kedua ini, kita dapat memberikan informasih-informasih yang benar kepada seluruh masyarakat di Propinsi Papua Tengah sehingga pemilu yang damai aman, berintegritas dapat terlaksana dengan baik. “Jelas Jennifer Darling Tabuni dalam sambutan.
Saya mengharapkan seluruh keluarga besar seluruh masyarakat Papua Tengah yang ada di 8 kabupaten yang mengunakan kearifan lokal maupun satu suara satu orang yang ada di kabupaten Mimika maupun Nabire.
Dan yang mengunakan kearifan lokal yang ada di enam kabupaten Dogiyai, Deiyai, Paniai, Punjak, Punjak Jaya dan Intan Jaya datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 tentukan pilihan yang mengunakan sistem kearifan lokal, semua kesepakatan terjadi di TPS, semua kesepakatan akan terjadi di TPS bukan di tingkat PPD ataupun di KPU. Tegas Tabuni.
Kontributor: Lambertus Magai