Tercatat di tahun 2024 ini jumlah peminat belajar bahasa Inggris di Kelompok The Little Stars dari Rumah Zakat meningkat, dari awalnya hanya 1 kelas dan kini sudah menjadi 3 kelas. Kegiatan tersebut dipandu oleh tiga pengajar, yaitu Kak Syauqi, Kak Femy, dan Kak Maya, yang masing-masing memberikan materi menarik untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris anak-anak.
Pembelajaran diawali dengan sesi ice breaking yang dipandu oleh Kak Syauqi. Beragam permainan seru seperti Simon Says dan tebak-tebakan kata membuat anak-anak tertawa riang sambil belajar kosakata baru.
Suasana semakin semarak ketika setiap anak diajak berkompetisi dengan menjawab perintah Kak Syauqi dalam bahasa Inggris.
Materi yang Disampaikan:
Kak Syauqi membawakan materi dasar tentang perkenalan diri (introducing oneself). Anak-anak diajak memperkenalkan diri dengan format sederhana: menyebutkan nama, usia, dan hobi. Selain itu, mereka berlatih menyusun kalimat sederhana dalam dialog pendek.
Kak Femy mengajarkan kosakata terkait benda-benda di sekitar kelas (classroom objects). Dengan menggunakan gambar pada kertas, anak-anak dikenalkan nama-nama benda seperti pencil, book, eraser, dan lainnya. Kak Femy juga melibatkan anak-anak dalam permainan guess the object yang membuat suasana belajar lebih menyenangkan.
Kak Maya mengajarkan lagu bahasa Inggris bertema hari-hari dalam seminggu (Days of the Week Song). Anak-anak diajak menyanyi bersama dengan gerakan tangan yang memudahkan mereka menghafal. Selain itu, Kak Maya juga memberikan permainan pencocokan hari dalam bahasa Inggris.
Kegiatan belajar ini berlangsung satu setengah hingga dua jam dengan suasana yang penuh keceriaan. Dukungan dari Rumah Zakat menambah semangat belajar mereka.
"Kami senang sekali belajar hari ini. Kakak-kakaknya asyik, dan kita jadi tahu banyak kata baru dalam bahasa Inggris," ungkap Maulida, salah satu peserta kelompok The Little Stars.
Melalui kegiatan ini, Rumah Zakat terus berkomitmen untuk mendukung pendidikan anak-anak di berbagai wilayah. Pembelajaran bahasa Inggris yang kreatif seperti ini diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan komunikasi anak-anak.
Sumber: hafidz
