Dalam keterangannya ketua umum GMKI cabang Wamena Theo Miakel Mabel merasa bersyukur dalam Kegiatan Ini Peserta Yang Baru Ikut bergabung sebanyak 128 Peserta , peserta sebanyak ini perlu pembinaan khusus dari senior frends sewilayah papua pengunungan yang tersebar dimana-mana;, kata Theo
kami mohon perhatian untuk membantu dalam menyukseskan kegiatan dimaksud karena dalam kegiatan ini kami akan melakukan dua agenda untuk menjadi bahan bekal bagi peserta MAPER selama 3 hari ;, ujarnya
Lebih lanjut kata Mabel bahwa kami juga akan mengawali dengan seminar terbuka, didalam seminar terbuka tersebut dengan tema peran mahasiswa Kristen dalam menghadapi konflik social di papua pengunungan;, pungkasnya
kami tahu bersama, disetiap pesta demokrasi dipapua pengunungan itu selalu ada saja konflik-konflik sosial antar suku, golongan bahkan kelompok demi merebut kekuasaan kursi, untuk mengantisipasi konflik itu langkah-langka yang kami bisa buat sebagai gerakan mahasiswa Kristen adalah memberikan pencerahan melalui kegiatan seminar-seminar;, ujar Mabel
ada beberapa pejabat lingkungan provinsi Papua pengunungan yang akan menjadi narasumber diantaranya kami pastikan
PJ gubenur Papua pengunungan, PJ Bupati Jayawijaya, dadim 1702 jayawijaya, kapolres jayawijaya serta ketua gereja-gereja persekutuhan wilayah papua pengunungan ;, ujarnya
Kata Theo mengatakan ada materi pengantar pertama pemilu damai di papua pengunungan, tidak terlepas dari topik peran mahasiswa Kristen menghadapi tantangan sosial di wilayah Papua pegunungan itu, sehingga materi ini kita juga mengundang penyelenggara baik kpu provinsi maupun bawaslu, untuk memberikan pencerahan dalam menghadapi pilkada serentak tanggal 27 november 20204 nanti;, ujarnya
"Kami juga akan memberikan materi bekal pengenalan dilingkungan organisasi gerakan mahasiswa Kristen Indonesia untuk mengasah dan menacam sprit mahasiswa baru"
Kata mabel berharapkan bahwa untuk 128 peserta yang baru mengikuti kegiatan MAPER ini perlu mengikuti tahapan-tahan secara progresif, sehingga akan lebih mengenal gerakan mahasiswa Kristen Indonesia, karena banyak persoalan-persoalan yang ditanah papua terlebih khusus kami diwilayah papua pengunungan;, tuturnya
untuk mengangkat dan berbicara persoalan-persoalan itu kami harus bersatu, kompak didalam semboyan GMKI ut omnes unum shint, agar mereka bersatu adanya dengan itu memahami apa peran dari pada mahasiswa Kristen untuk menjawab dan menanggani persoalan-persoalan yang ada diprovinsi papua pegunungan kata Mabel dalam kegiatan tesebut.
Dirinya juga berharap bahwa pemerintah provinsi papua pengunungan bahkan kabupaten mohon memperhatian ,mengingat peserta kami banyak, karena kami rasa organisasi kami ada untuk membina, mengkaderkan dan mempersiapkan sumber daya manusia Papuan pegunungan, untuk itu membina kader GMKI perlu adanya kerja samanya saling support moril bahkan materil sehingga misi kami menciptakan SDM ungul dan berdaya saing itu akan terwujud;, pungkasnya Theo
Reporter: Inggipilik Kogoya
