Aceh,Neodetik.news _Prabowo Subianto menunjuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat periode 2020-2025 Teuku Riefky Harsya sebagai Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf)/Kepala Badan Ekonomi Kreatif.
Kementerian Ekonomi Kreatif tersebut merupakan pemecahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.
Lantas, siapa sosok Teuku Riefky Harsya dan jejak karier politiknya? Pria kelahiran Jakarta, 28 Juni 1972 ini ternyata memiliki latar belakang militer.
Dikutip dari situs resmi Partai Demokrat, Teuku Riefky pernah mengenyam pendidikan akademi militer di Amerika selama empat tahun dan lulus pada 1994.
Dia juga pernah mengikuti program pelatihan dan pengembangan kepemimpinan Reserve Officers’ Training Corps (ROTC) di Amerika.
Namun, pria yang sempat ditawari masuk menjadi anggota TNI itu justru memilih menjadi pebisnis melanjutkan jejak sang ayah, Teuku Syahrul Muda Dalam. Teuku Riefky juga pernah menjadi direksi di beberapa anak perusahaan milik Investment Group (Tbk) termuka pada era tahun 90-an.
Di antaranya Marketing Director Uninet Media Sakti Internet Service Provider dan President Director Grandkemang Hotel Management. Partai Demokrat ternyata juga bukan partai politik (parpol) pertama tempatnya berlabuh. Riefky sebelumnya bergabung dengan Partai Golkar. Hingga akhirnya, dia bergabung menjadi relawan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2000. Bahkan, Teuku Riefky ikut mengumpulkan KTP guna mendirikan Partai Demokrat pada 2001.
Namun, kariernya di Partai Demokrat tidak lantas berada di atas. Riefky menngawalinya dengan aktif dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Jakarta Pusat. Kemudian, dia secara berjenjang dari bawah menduduki berbagai jabatan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat sejak 2015 sampai 2020.
Di antaranya, menjadi Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat dan Wakil Komandan I KOGASMA (Komando Satuan Tugas Bersama) dibawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono. HIngga akhirnya ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Sekjen Partai Demokrat 2020-2025 menggantikan Hinca Pandjaitan.
Sementara itu, sebagai wakil rakyat, Teuku Riefky pertama kali menjadi anggota DPR setelah pengganti antar waktu (PAW) pada periode 2004-2009. Selanjutnya, Teuku Riefky langganan lolos ke Senayan selama tiga periode berturut-turut, yakni 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.
Harta kekayaanDikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, Teuku Riefky Harsya memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 17.154.015.081 berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tanggal penyampaian 13 September 2024 ke Komisi Pemberantasan Korupsi untuk laporan periodik 2023.Harta tersebut terdiri dari sebidang tanah dan bangunan seluas 402 meter persegi/300 meter persegi di Jakarta Selatan yang merupakan hasil sendiri senilai Rp 12.750.000.000.Kemudian, tiga unit mobil dari hasil sendiri, yakni Mercedes Benz ML 350 tahun 2013 senilai Rp 600.000.000; Toyota Alphard tahun 2015 senilai Rp 650.000.000; dan Toyota Land Cruiser 4.5 AT tahun 2012 senilai Rp 750.000.000.Selanjutnya, harta bergerak lainnya senilai Rp 51.278.500, surat berharga senilai Rp 2.684.500.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 559.484.071. Teuku Riefky juga melaporkan kepemilikan utang sebesar Rp 891.247.490. Sehingga, total hartanya mencapai Rp 17.154.015.081.
Sumber : Kompas.com
Reporter : Andrian Gunawan