Aksi tersebut digelar tepat satu tahun perang genosida di Gaza, Palestina. Kegiatan ini dihadiri sebagian besar para pemuda perwakilan dari mahasiswa, pelajar, ormas Islam dan masyarakat Bogor.
Koordinator acara dari komunitas “Baikberisik Bogor” Sarah Muthiah Widad menerangkan, aksi ini diselenggarakan bukan untuk perayaan satu tahun genosida (pembersihan etnis) di Gaza.
Akan tetapi kami mengingatkan pada dunia bahwa masih ada kezaliman di dunia sebagai simbol ketidakadilan Zionis Israel,” jelasnya.
Selain itu, aksi ini dilaksanakan untuk mengingatkan dan memberitahukan kepada dunia bahwa perlawanan dan pertahanan dari masyarakat Palestina masih ada.
Juga untuk memberikan penguatan kepada pemerintah yang telah berandil di forum internasional untuk langkah konkrit pembebasan Palestina.
“Karena kemarin di bulan September lalu ada resolusi dari PBB bahwa Israel harus meninggalkan Palestina dalam waktu 12 bulan. Menurut kami itu adalah langkah stategis Indonesia untuk menekan Israel,” kata Sarah.
Ia berharap aksi ini dapat mendorong masyarakat untuk terus bersuara dan menunjukan keberpihakan kepada Palestina. [ ]
