Karena banyaknya yang diangkat bukanya tidak ada masalah namun rupanya banyak masalah yang ditimbulkan akibat pengngktan honorer K2 ini.
Pasalnya banyak honorer yg benar-benar bekerja bertahun-tahun justru diabaikan dan namanya keluar sebagai honorer keluar terkesan didominasi orang yang tidak perna kerja sebagai honorer.
Sangat disayangkan bagi honorer yang mengapdi bertahun-tahun namun jatanya mereka diindikasih gantikan orang lain yang belum perna kerja sebagai honorer.
Hal tersebut dapat terlihat ada benarnya ketika honorer aktif lakukan aksi unjuk rasa pada hari kamis 31 Oktober 2024, di kantor DPRD Kabupaten Jayawijaya.
Kalau benar demikian siapaka aktor yang bermain ?
Aktor yang bermain dibalik ini akan ketahuan apabilah pendemo membentuk TIM kemudian sandingkan data dari dinas-dinas dengan data yang ada di BKPSDM di kementerian.
Dengan cara demikian akan ketahuan semua, atau terungkap kebenarannya.
Sumber:Boni P. Yelipele
Kaki Abu
Wamena Haiwerek
