Jakarta, neodetik.news _FSLDK Banten, bekerja sama dengan Rumah Zakat Depok* , sukses menggelar acara bertajuk *Palestine Liberation Roadshow* di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada awal pekan ini. Acara ini menghadirkan dua tokoh ternama, Ust. Bachtiar Natsir dan Prof. Sudarnoto, yang memberikan pencerahan mengenai kondisi terkini di Palestina dan pentingnya dukungan solidaritas internasional.pada (7/10/24)
Dalam sambutannya, Ust. Bachtiar Natsir menyampaikan pesan berharga kepada para peserta tentang makna perjuangan dan pentingnya kontribusi nyata.
“Palestina bukan hanya sekadar isu politik atau geografis, melainkan simbol perjuangan melawan ketidakadilan global. Setiap dari kita memiliki peran dalam perjuangan ini, baik melalui doa, dukungan finansial, maupun pengorbanan waktu dan tenaga.
Perjuangan ini membutuhkan keberanian hati dan keikhlasan untuk terus melawan ketidakadilan, dan inilah esensi dari perjuangan kita sebagai umat Muslim,” ujarnya penuh semangat, memotivasi seluruh hadirin untuk lebih peduli dan berperan aktif.
Sementara itu, Prof. Sudarnoto, yang dikenal sebagai pakar dalam studi politik internasional, juga memberikan motivasi penting bagi para peserta terkait pentingnya kesadaran politik dan aksi solidaritas. “Pemuda Indonesia harus memahami bahwa perjuangan Palestina bukan sekadar urusan negara lain. Ini adalah perjuangan kemanusiaan.
Kita harus memiliki kesadaran kritis untuk mendukung kebijakan yang berpihak pada keadilan dan kemerdekaan. Jangan pernah berhenti belajar, berpikir kritis, dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang kita yakini. Kebebasan Palestina adalah bagian dari tanggung jawab moral kita sebagai bangsa yang cinta keadilan,” tutur Prof. Sudarnoto dengan tegas.
Ketua Umum FSLDK Banten, Razaq Hammam Alamsyah, S.S.I., dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap acara ini. “Kami di FSLDK Banten percaya bahwa memperjuangkan kebebasan Palestina adalah salah satu bentuk nyata dari aksi dakwah kami. Melalui *Palestine Liberation Roadshow*, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap penderitaan saudara-saudara kita di Palestina sekaligus menggerakkan mereka untuk terlibat dalam aksi nyata membantu Palestina,” ucapnya.
Selain menjadi wadah edukasi bagi para peserta, acara ini juga bertujuan untuk menggalang dana guna membantu meringankan beban masyarakat Palestina. Melalui kolaborasi dengan Rumah Zakat, pengumpulan dana ini diharapkan bisa memberikan kontribusi yang signifikan bagi kebutuhan darurat di wilayah konflik tersebut.
Tidak berhenti di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, rangkaian .Palestine Liberation Roadshow. ini direncanakan akan berlangsung di tiga kampus lagi selama bulan Oktober 2024.
Kampanye ini bertujuan untuk memperluas jangkauan edukasi dan penggalangan dana, sehingga semakin banyak mahasiswa di berbagai perguruan tinggi dapat terlibat dalam aksi solidaritas untuk Palestina.
Kolaborasi dengan Rumah Zakat akan terus menjadi elemen kunci dalam upaya ini, memastikan bahwa hasil penggalangan dana dapat langsung didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan di Palestina.
Acara yang dihadiri ratusan peserta ini berlangsung dengan antusias. Banyak dari mereka menyampaikan rasa syukur dan harapan agar kegiatan semacam ini bisa terus diadakan secara berkelanjutan.
"Kami tidak hanya belajar tentang sejarah dan politik Palestina, tetapi juga diajak untuk berperan aktif melalui donasi dan kampanye kesadaran," ujar salah satu peserta.
Dengan berakhirnya "Palestine Liberation Roadshow", panitia menyampaikan bahwa penggalangan dana masih akan terus dibuka hingga beberapa minggu ke depan.
Upaya ini diharapkan bisa memberikan dampak nyata bagi rakyat Palestina, sekaligus menguatkan ikatan solidaritas umat Islam di seluruh dunia.
Acara ini menjadi bukti bahwa edukasi dan aksi sosial bisa berjalan beriringan, membawa perubahan positif bagi kemanusiaan. Pungkasnya.
Sumber: hafidz