Wamena,Neodetik.news-tanah papua adalah salah satu daerah yang masih sering muncul berbagai permasalahan sosial. Salah satunya adalah konflik sosial, di papua sangat bermacam-macam mulai dari aspek budaya, pilitik, ekonomi maupun sosial. Masalah perzinahan atau perselingkuhan, pemekaran wilayah, pembunuhan serta kematian tidak wajar, rekayasa konflik dan dendam yang mendalam adalah beberapa penyebab perang suku, kata penanggung jawab mahasiswa kota studi Manokwari Yustinus Murib bersama Eko wakerwa, di Manokwari (1/9/2024)
Kata Murib, mengatakan Kami mahasiswa nduga se indonesia dan mahasiswa lanny jaya melihat perang suka antara suku nduga dan suku lanny yang terjadi pada hari sabtu tanggal 28 september 2024 di kampung sapalek Distrik Napua kabupaten Jayawijaya Pronvinsi Papua Pengunungan merupakan penyebab utamanya dari masalah selingkuhan perempuan laki-laki pertama dengan kedua, sehingga dapat mengakibatkan terjadi peperangan yang tidak bisa dikendalikan oleh kedua kubu, dampaknya membakar sejumlah rumah warga sekitarnya bahkan banyak korban nyawa baik yang luka-luka bahkan meninggal dunia (MD).
Sambungnya,"Bersama ini Kami mahasiswa intektual nduga dan lanny jaya melihat banyak masyarakat yang menjadi korban dari kejadian tersebut, sehingga dalam hal ini pemerintah daerah harus aktif dan segera selesaikan perdamaian konflik antar suku", tegas, Murib
Sementara itu penangungjawab mahasiswa asal Lanny Jaya, Waker, mengatakan kami seluruh mahasiswa asal Lanny jaya dengan Nduga kota studi Manokwari menyikapi dan mendesak ke pemerintah provinsi Papua pengunungan bersama 8 kabupaten segera mediasi perdamaian perang suku antara suku nduga dan suka lanny; tegasnya.
Adapun kami mahasiswa kota studi Manokwari mengeluarkan poin-poin tuntutan sebagai berikut:
“Kami mahasiswa nduga dan mahasiswa lanny jaya mendesak kepada PJ. Gubernur provinsi papua pengunungan Bpk Dr.Velix Vernando Wanggai S.Ip ., M.P.A segara mengambil langkah untuk menghentikan perang"
“Kami mahasiswa meminta kepada PJ. Bupati Lanny Jaya dan PJ Bupati Nduga, mengambil sikap harus aktif untuk mengamankan perang suku”
“Kami meminta kepada Kapolres Jayawijaya lebih megarah kepada pendekatan persuasif keamanan untuk segera menghentikan konflik perang suku”
“Kami meninta kepada LSM nduga dan Lanny Jaya, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan intelektual nduga dan lanny jaya segera bersatu untuk mengamankan perang suku”
“Kami mahasiswa meminta kepada pihak keamanan sebagai pihak yang netral segera tangkap pihak oknum kedua bela pihak dan diadili”
“Kami mahasiswa Lanny Jaya dan Nduga kota studi Manokwari mendesak kepada PJ Gubernur Provinsi Papua Pengunungan, Kapolres Jayawijay, PJ Bupati Lanny Jaya dan PJ Bupati Nduga segera tanggani secara serius demi kemanusiaan, jika tidak mengamankan kedua pihak ini sampai akan menambah jumlah korban jiwa entah itu masyarakat Nduga maupun dari Lanny Jaya maka kami mahasiswa asal dari Lanny Jaya dan Nduga se Indonesia akan lakukan boikot pemilihan Gubernur dan Bupati di kedua Kabupaten” tegasnya
Reporter: Inggipilik Kogoya