Menurut Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor, Mohamad Ade Nugraha, kebakaran terjadi pada Selasa (22/10/2024) dan dengan cepat meluas karena kondisi angin yang sangat kencang.
“Menurut saksi, diduga kebakaran akibat puntung rokok yang dibuang di dekat lokasi yang terdampak,” ujar Ade
Lokasi kebakaran merupakan deretan kios yang ditempati oleh pedagang jamu, bengkel, dan base camp ojek online. Semua bangunan kios tersebut hangus terbakar dalam waktu singkat. Selain itu, dua rumah yang berada di seberang lokasi kejadian juga ikut terbakar akibat bara api yang terbawa angin kencang.
“Kondisi angin sangat kencang, jadi ada bara api (material kebakaran) yang terbawa angin, hingga ke seberang dan mengenai rumah,” jelas Ade. “Jadi ada dua unit rumah yang terbakar juga, posisinya di seberang kios-kios ini, di belakang sana. Mungkin jaraknya 50 meter dari lokasi ini dengan rumah itu,” tambahnya
Tim pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Namun, karena angin yang kencang, api dengan cepat menyebar dan menghanguskan bangunan-bangunan di sekitarnya.
“Kami berusaha secepat mungkin untuk memadamkan api, namun kondisi angin yang kencang membuat bara api mudah terbawa dan menyambar bangunan lain,” kata Ade.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan cukup besar mengingat banyaknya bangunan yang terbakar.
Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.
Kesadaran Masyarakat
Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan, terutama di area yang mudah terbakar.
Dinas Damkar Kota Bogor mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu mematuhi aturan keselamatan untuk mencegah terjadinya kebakaran.
Reporter
Abah Andri
