BANDUNG ,NEODETIK.NEWS - Sebanyak 540 pendaftar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dinyatakan gugur atau tidak memenuhi syarat (TMS) pada tahap seleksi administrasi.
"Total yang ikut seleksi CPNS di KBB sebanyak 2.049 pendaftar. Di tahap administrasi ada 1.273 pendaftar submit, 733 pendaftar memenuhi syarat (MS).
Sementara 540 pendaftar TMS," kata Pelaksana Tugas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB Asep Wahyu didampingi Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi, Dini Setiawati saat dihubungi.
Diungkapkannya, sebagian besar pendaftar yang gugur terbanyak tidak ditulis tangan, lamaran tidak ditujukan ke Pj Bupati Bandung Barat, akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) tidak diupload atau menampilkan menampilkan BAN PT tidak sesuai pada kurun waktu tahun kelulusan.
Selain itu, surat keterangan sehat bukan dari puskesmas atau laboratorium kesehatan (Labkes) atau rumah sakit milik pemerintah sesuai di pengumuman," ungkapnya.
Lebih jauh dikatakannya, panitia seleksi memberikan waktu kepada para pelamar mulai tanggal 20 sampai 22 September 2024 untuk melakukan sanggah melalui aplikasi SSCASN.
"Masa sanggah adalah pertanyaan yang berkaitan dengan kelengkapan dokumen yang telah di upload dalam sistem SSCASN dari pendaftar yang tidak memenuhi syarat," ucapnya.
Ia menambahkan, selanjutnya setiap sanggahan akan dijawab merupakan hasil kesepakatan Tim Panselda dan akan diumumkan pada tanggal 23 sampai 29 September 2024.
Lebih jauh diungkapnya, formasi untuk Jabatan Auditor (Ahli Pertama) menjadi yang paling banyak pelamarnya dengan jumlah 638 orang.
Disusul formasi Jabatan P2UPD (Ahli Pertama) sebanyak 298 orang, jabatan Polisi Pamong Praja (pemula) sebanyak 166, Jabatan Mediator Hubungan industrial (Ahli Pertama) 100 orang, Jabatan Polisi Pamong Praja (Ahli Pertama) sebanyak 12 orang, dan Jabatan Perancang UU (Ahli) sebanyak 9 orang.
Berdasarkan data BKPSDM KBB, untuk tahun ini, KBB mendapat 27 formasi untuk 7 organisasi perangkat daerah (OPD).
Terbanyak di Satpol PP dengan jumlah 13 formasi. Sementara 14 formasi lainnya meliputi inspektorat daerah, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), sekretariat daerah dan sekretariat DPRD Bandung Barat. Untuk formasi ini kualifikasi pendidikannya minimal S 1 sesuai dengan bidang yang dibutuhkan. Satu formasi diantaranya ditunjukkan untuk penyandang disabilitas.
Tahun ini, Pemkab Bandung Barat mendapat 27 formasi CPNS disesuaikan kebutuhan. Satu formasi khusus bagi penyandang disabilitas,” tukasnya*****
Reporter:Siti Aisyah