Pada Upacara Bendera 17-an, yang diikuti prajurit Kima Brigif 2 Marinir, Yonif 1 Marinir, Yonif 3 Marinir, Yonif 5 Marinir dan PNS Brigif 2 Marinir, diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih pembacaan UUD 1945, pengucapan Sapta Marga dan pembacaan Panca Prasetya Korpri, bertindak sebagai Inspektur Upacara Perwira Staf Personel (Paspers) Brigif 2 Marinir Letkol Marinir Widi Permono dan Komandan Upacara Lettu Marinir Pandu Wahyu Prabowo.
Pada kesempatan tersebut Paspers Brigif 2 Marinir membacakan amanat Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP. Yang menyampaikan bahwa situasi dan kondisi di dunia saat ini terus berkembang dengan cepat, dinamis dan masih penuh dengan ketidakpastian, hal ini memunculkan beragam spektrum ancaman baik ancaman militer, ancaman non-militer, maupun ancaman Hibrida yang berpotensi mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI serta keselamatan segenap Bangsa Indonesia, untuk itu Korps Marinir dituntut selalu menjaga kesiapannya untuk dapat merespon kemungkinan munculnya berbagai spektrum ancaman yang terjadi.
Komandan Korps Marinir juga menyampaikan bahwa dengan dihadapkan dengan situasi politik saat ini, menjelang Pemilu Pilkada tahun 2024, sesuai dengan intruksi Panglima TNI tentang Netralitas TNI, maka seluruh prajurit dan aparatur sipil negara Korps Marinir wajib melaksanakan perintah Panglima TNI agar tidak terlibat dalam segala bentuk apapun dalm Pilkada tahun 2024.
Sementara itu, Paspers Brigif 2 Marinir Letkol Marinir Widi Permono, menyampaikan kepada seluruh prajurit agar memedomani dan melaksanakan penekanan dan hal hal yang disampaikan oleh Panglima TNI.
Tim Redaksi
