Wamena,neodetik.news _Kekejaman Politik melahirkan Momen paling menyedihkan dan menyaat hati orang Papua Pegunungan adslah ketika Hak-hak Politiknya di Rampok Oleh segerombolan Bandit Palitik yang tidak bermoral, Serakah dan Jahat!
Kurang Lebih hampir 20 tahun laman-nya Masyarakat Papua Pegununhan Khususnya Masyarakat Jayawijaya hidup dalam Bayang kungkungan Dynasti Politik dan Ekonomi Kelompok Terntentu dan meraup keuntungan yang tak ternilai harganya, dan dengan hak politik Orang Papua Pegunungan Di Kapitalisasi.
Selama 20 tahun Dinasty Keluarga ini menduduki Posisi DPR Papua, DPR RI dan Bupati Yapen dan Bupati Jayawijaya.
Secara terang-terangan Permainan Politik Kotor di bawa ancaman, Intimidasi dan teror terhadap Para Penyelenggara Pemilu di Tingkat KPPS, PPS, PPD, KPU Kab. KPU Provinsi dan Praktek
Money Politik yang di lakukan di Papua Pegunungan, sehingga suara dsri _para Calon Legislative_ dari Partai Politik yang berbeda di Gerogoti dari tingkat PPD sampai di Pusat.
Para Mafia Kotor ini telaah menularkan Dan memperanakan Beberapa Orang asli Papua Pegunungan sebagai alat pokitik dan alat untuk meraup keuntungan secara Ekonomi
Kapitalisasi Politik dan Ekonomi secara Masif di Papua Pegunungan secara Khusus dan Tanah Papua secara Keseluruhan
Anak Ideoligis nya ada yang Bupati Aktif dan ada juga mantan Bupati yang di Dorong sebagai Calon Gubernur di Papua Pegunungan.
Gerakan Masif inii sebenarnya hanya untuk kepentingan Bisnis Dinasty Keluarga yang sering di sebut Yahudi Hitam & Cargo Cs di Papua.
Kelompok ini adalah dalang di Balik Kemiskinan Extrime , Kekerasan, meningkatnya Kriminalitas di Jayawijaya, bertambahnya angka Pengangguran, Menumpuknya Anak-Anak terlantar *Aibon*, kurangnya Perhatian terhadap Kesehatan, Pendidikan, dan Hak Ekonomi orang asli Papua.
Dosa-dosa Politik dan pengelolaaan Pemerintahan kacau-balau, tidak profesional dan tidak terbuka, sehingga kegiatan Korupsi, kolusi dan Nepootisme merajalela di Papua Pegunungan Khususnya di Jayawijaya, kita lihat saja beberapa Contoh Kasus yang harus di ketahui oleh Masyarakat Jayawijaya dan sebagai Bahan kritik, di antaranya ;
1. Pengelolaan Keuangan 1 pintu di terapakan di jayawijaya selama 15 tahun di ikuti oleh, Mamteng, Lani Jaya, Tolikara, Nduga dan Seksrang Yahukimo Lebih Gila lagi.
2. Pengelolaan Proyek 1 Pintu, Menggunakan Perusahan Keluarga dan kerabat dekat. Semua ketentuan Pekerjaan Paket Proyek di tentukan, semua Kelompok Kerja *Pokja* di Bagian Pengelolaan barang dan Jasa, Pemenang tender sudah di Tentukan, dan orang asli Papua hanya jadi Penonton.
3. Pekerjaaan Proyek Di jayawijaya monoton sebagian besar Pembangunan Jalan dan Pengaspalan dan bebrapa Pekerjaan Fiktif, Kenapa Pekerjaanya sebagian besar jalan dan Aspal ? KARENA *Keuntungan dari Pekerjaan tersebut lebih besar dan Gampang untuk di Curi
4. PEMERINTAH KABUPATEN JAYAWIJAYA SELAMA INI Jadikan semua kepala Dinas, Badan dan Kantor Pejabat esalon III, IV dan PPTK sebagai *Tukang Tanda Tangan*
5. Penguasaan atas Akses Udara, Kelompok Ini Memiliki setidaknya 3 Pesawat Kargo yang layani Penerbangan *Wamena Jayapura 4-5 Flight Pulang Pergi di Kali 3 Pesawat artinya 15 Flight setiap hari dan 1 Kali Flight Peswat Jenis Boeing bisa Muat 412, 8 Ton X 15 Flight = 618 Ton Setiap Hari* bayangkan setiap hari Muatan yang Naik ke Wamena dan Stok untuk Papua Pegunungan seluruhnya 618 Ton, artinya semua roda Perputaran Ekonomi di Papua Pegunungan di semua di kuasai Mutlak Oleh Dinasty Kotor ini.
6. Penempatan Keluarga dalam Kekauasaan Politik untuk Muluskan semua Bisnis Keluarga seperti Kaka Kandung sebbagai Anggota DPR RI 4 Periode, kaka kandung sebagai Anggota DPD RI sebelum jadi Bupati 2 periodr di Papua, dan Ybs sendiri jadi wakil Bupati 2 kali dan Bupati 1 periode, kekuasaan Politik ini di beli dengan mahal, sehingga Proses Pengembalian Modal Politik sudah Pasti di Kembalikan di cara cara licik picik dan serakah.
7. Dalam 1 Podcas Indonesia Lawyers Club Natalius Pigay Menyebutkan ada 1 Caleg dari Nasdem yang mengeluarkan Uang hampir 200 Milyarf Lebih untuk Mendapkam Kursi di DPR RI, Karena yang bersangkutan duduk di Komisi V DPR RI. dan Komisi V DPR RI mengesahkan pagu anggaran para mitra kerjanya, yaitu Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR);
Kementerian Perhubungan; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; BMKG serta BNPP/Basarnas. Artinya kesemuanya Kementrian Besar, gabungan dari kemenrian2 tersebut mengelola *ribuan triliun rupiah* sehingga pengembalian 200 Milyar itu tidak seberapa menurut Dinasty Keluarga ini.
8. Cipta kondisi : Buat situasi dan kondisi di Papua pegunungan terutama wamena tdk aman sehingga mereka lebih leluasa menggunakan tangan² aparat keamanan utk mengendalikan kondisiPapua, dengan Begitu ruang demokrasi di bungkam, kritik di larang, perkumpulan orang dalam.jumlah besar di khawatirkan sehingga Cipfa kondisi harus terjadi agar Masyarakat saling membenci 1 sama lain, memecahkan Masyarakat Papua yang sifatnya komunal sehingga gampang di Kuasai oleh mereka demgan Trik Adu Dombah dalam Situasi yang aman sekaligus dalam kondisi Caos. Berhatihatilah😁.
9. sejumlah Kasus-Kasus Korupsi yang di Bungkam di Kabupaten Jayawijaya 5 tahun terakhir, contoh kasus *PUNGLI COVID-19* Pemda Jayawijaya Terlibat, sudah Di Laporkan sampai di Polisi Kasusnya menghilang.
10. *Kasus Pembakaran -Pembakaran Gedung-Gedung Kantor Vital sebagai Upaya Penghilangan Barang Bukti Sejumlah kasus korupsi* Contohnya * * *PEMBAKARAN Komplex Kantor Dinas PUPR, Dinas Sosial dan Catatan Sipil dll, dan sekarang di Bangun Gedung Otonom Wamena* 2 Pembakaran Bandara Wamena, untuk Menghilangkan Barang bukti Manifest Peswat Trigana dan Jayawijaya Air alias JRB, menghindari Pemeriksaan, Pajak berebut Proyek Pembangunan Bandara Baru. 3. Kerusuhan Jayawijaya beberapa tahun lalu akibat Rasisme dan Pembakaran kantor Bupatii yang di sengaja, jelang akhir jabatan artinya ininbagian dri penghilangan Barang Bukti, dan 1 orang staf keuangan yg di Bunuh di TKP menjadi misteri, karena staf keuangan tersebut sudah bekerja puluhan tahun di Keuangan jayawijaya, saksi yg hilang😢
12. Masih banyak lagi yang hendak kita bahas di sini, tapi tggu Part II.
Selama puluhan tahun masrakat Jayawijaya dan Papua pegunungan di tipu dengan segala tipu daya dan masyarakat jayawijaya cenderung tdk bisa melawan karena tidak adabya BackUp-an dari Pusat, dengan menangnya Prabowo hari ini kami minta dengan hormat kepada pemangku kepentingan dan dan Jabatan di Pusat baik di Pemerintahan dan juga dalam Partai Politik utk melihat hal ini di Jayawijaya, ini Kejadian Nyata yang menyengsarakan Rakyat selama Puluhan Tahun, kami berharap proses pembiaran seperti ini jangan di bairkann berlarut, masyarakat bisa Mati karena kelapran dan Dalam Gegao gempitanya Otsus dan Pemekaran yg di gelontorkan Pusat, kami berharap ada Intervensi yang berarti terhadap kelompok
*Yahudi Hitam alias Banua Cs* ini di Papua Pegunungan dan Papua secara keseluruhan, karena *para Benalu* ini akan menggerogoti Sendi sendi kehidupan Segenap Mahluk yang ada di Papua Jika tidak di Bersihkan. Koalisi Partai Pemenang Pilpres tolong bersatu dan selamatkan Papua dan Cengkraman Maut ini, Sebaik apapun Program dari Pusat utk sejahterakan Orang Asli Papua, selama ada kelompok ini di Papua, orang papua akan tetap terlantar di atas negerinya sendiri karena setiap program pusat dalam bentuk Paoet Pekerjaan Proyek atau Program Apapun itu, pasti ada Tangan-tangan berdarah ini di dalamnya, entah sebagai eksekutif, legislatif ataupun Perusahaan milik Keluarga mereka.
Kami di Jajah puluhan tahun di atas Tanah Leluhur Kami oleh Banua Dkk.
*BEFA YIGIBALOM & PARA CALON BUPATI (BONEKA² POLITIK BANUA CS) BINAAN DYNASTI BANUA DI PAPUA PEGUNUNGAN.*
Publik sudah tau, dinamika yg terjadi akhir2 ini, siapa ada di Kubu yg mana, dan bagaimana Peranya masing2 dalam memenangkan Kandidat Bonekanya menjadi Bupati & Gubernur.
Kita bisa lihat dri Kapitalisasi Partai Politik yg daulat menjadi Koalisi *Yahudi Hitam* ini, di antaranya adalah
1. Partai nasdem
2. Perindo
3. Pks
4. Garuda
5. pkn, dll
Partai² ini di Biayai oleh Banua Cs dalam rangka memenangkan kontestasi Politik di Papua Pegunungan dengan cara2 licik, picik, jahat dan Kotor.
Hasilnya telah kita ketahui bersama bahwa, mereka ini adalah kumpulan Bandit-bandit politik berwajah brengsek !
Setelah partai2 di atas memoeroleh kursi di Legislatif tingkat Provinsi & Kabupaten. Mereka ini mulai memilih dan memilah calon2 Bupati dan Gubernur yang bisa mereka kendalikan, BEFA YIGIBALOM & CALON BUPATI LAINYA adalah Boneka2 yg bisa mereka kendalikan.
Kita semua tahu bahwa Biaya Politik utk memenangkan Caleg di dserah Papua pegubungan sangat besar _( operasinal Partai caleg, sampai pembelajaan Penyelenggara Kpu bawaslu PPD PPS )_
Semua yang banua Cs lakukan ini tidaklah Gratis, semua ada hitung2an untuk pengembalian Modal biaya Politik yg tdk sedikit.
Cara-cara untuk pengembalian Modal adalah ;
1. Paksakan Program utk Gub dan Bup
2. penguasaan Proyek² Fisik & Non Fisik
3. pemaksaan Permintaan Proyek Nasional di kementrian melalui tanda tangan Bupati dan Gubernur.
4. Pertahankan Bisnis di 8 Kabupaten Kota.
5. penguasaan Distribusi Barang yg masuk dan keluar dr 8 Kab di Prov PP
6. Penguasaan Pasar.
7. *Pembukaan tambang Gas Alam di Kawasan Hutan Lorenz Danau habema dan sekitarnya mencakup. wilayah jayawijaya, Nduga, Lani Jaya dan Puncak .*
8. *Penguasaan Saham pada Tambang emas Raksasa di Yahukimo & pegunungan Bintang*
9. *Penguasaan Lahan dan Tambangtambang batubara di Yahukimo*
10. *PENGUASAAN LAHAN dan Saham Uranium di Ndugumdugu Ndugama*
Ada kepentingan BISNIS gila-gilaan yang siap di Keruk oleh kalangan Chuna serui ini di Papua Pegunungan, bukan hanya bagi2 Paket Proyek tapi sejumlah Tambang Emas, Gas Alam, Batubara dan Minyak dan Uranium dan para Bupati dan Gubernur ini akan jadi Tukang tanda tangan dan tukang stempel-nya China serui banua dkk ini.
Sehingga kami berharap masyarakat Papua Pegunungan tidak mudah terkecoh dengan permainan seperti ini.
Hak ekonomi kami sudah di rampas sampai habis saat ini mereka mau rampas lagi kekayaan alam kita, sebelum terlambat kita jangan sampai salah pilih pemimpin masa depan untuk masyarkat Papua Pegunungan.
CARI PEMIMPIN BESAR PAPUA OEGUNUNGAN YANG BERDIRI SENDIRI
Dengan Melihat situasi terkini dan beberapa uraian di atas, dapat di simpulkan bahwa, masyarakat Papua Pegunungan segera menentukan Pilihan dan memilih pemimpin yang berdiri sendiri tanpa ada *Bos Besar* _( Penjahat Pengusaha)_
Sehingga kebijakan dan program2nya langsung menyentuh masyarakat dan tidak di bajak atau di rampok oleh para bandit2 politik dan bandit2 Ekonomi.
Karena sifat ketamakan mereka adalah hanya mencari keuntungan yang sebesar2nya untuk kemakmuran dan Kepentingan politik ekonomo jangka panjang kelompok ini.
Hukum ekonomi dan Teori dasar ekonomi adalah ; Modal sekecil-kecilnya dan mendaptkan keuntungan/laba yg sebesar-besarbya.
Dan orang berdarah China paling fasih drngan hitung2an ekonomi seperti ini, Papua pegunungan akan menjadi sasaran empuk bagi mereka dengan memanfaatkan Pemimpin yg lemah integritas, dan tanoa dedikasi yg tinggu kepada masyarakat seperti Befa Yigibalom dan para calon Bulatinya di 8 kab Prov Pp.
Papua Pegunungan Menanti Sosok Ap Nagawan, Ap Kain Kepala suku besar yg bisa menyatukan semua Perbedaan tanpa muda di dikte oleh siapapun .
Rakayt hari ini sudah Pandai memilih dan memilah mana yg baik dan mana yg munafik. Mana yg benar dan mana yg pandai berdusta. Kedaulatan ada di tangan rakyat bersatu dan rebut kepemimpinan hakiki demi masa depan anak cucu papua pegunungan yg lebih baik dr hari ini seperti motto Kab Jayawijaya *Yogotak Hubuluk Motok hanorogo*
Semoga para Pembaca yg budiman dapat di berikan Hikmat oleh Tuhan utk menentukan Masa depan Papua pegunungan untuk 5 tahun ke depan.
Tuhan Berkati.
Kinaonak o, Yepmum o, Telebe, Pherob, Nhae, Nori Wa, wanedlak, Nayaklak-La'uk Wi-waooo
_Wamena, 3 Sept 2024_
AP YIKWANIMBO
-------------------------------
Tari Research & Publishing
(TARI Penelitian & Publikasi)
EDISI I