Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Satgas Yonif 310/KK Bantu Warga Buka Lahan Untuk Berkebun Di Pegunungan Bintang Papua

September 16, 2024 | September 16, 2024 WIB Last Updated 2024-09-16T14:25:08Z
NEODETIK.NEWS _Pegunungan Bintang ~ Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan dalam bidang ketahanan pangan, Pos Batom Satgas Yonif 310/KK membantu warga membuka lahan untuk berkebun di Kampung Batom, Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Jumat (13/9/2024).

Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Dikatakan Dansatgas, bahwa ini merupakan salah satu bentuk pembinaan teritorial yaitu turut menciptakan ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kosong, sehingga dapat menghasilkan komoditi yang bernilai ekonomi guna meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Melalui kegiatan seperti ini diharapkan akan tercipta komunikasi dan kerjasama yang baik sehingga dapat meningkatkan kebersamaan antara personil Satgas dengan warga," terang Dansatgas.

Lebih lanjut dikatakan, ini adalah bagian dari komitmen Satgas untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat papua. Dirinya berharap dengan membantu membuka lahan ini, warga dapat memiliki sumber penghasilan tambahan serta meningkatkan ketahanan pangan keluarga mereka.

Sementara itu, Danpos (Komandan Pos) Batom Letda Inf Eko Effendi menambahkan, untuk membuka lahan perkebunan baru tidaklah mudah, karena pertama-tama harus membersihkan terlebih dahulu dari pepohonan dan rumput yang tumbuh lebat.

"Selain pemilik lahan, kita dibantu oleh beberapa warga untuk membuka lahan seluas 200 M² ini yang nantinya akan ditanami jagung, umbi-umbian dan sayuran," tambah Danpos.

Atas bantuan yang diberikan, Jhon Kobaresi (32) selaku pemilik lahan mengucapkan terima kasihnya kepada personil Satgas Yonif 310/KK.

"Saya sangat nerterima kasih kepada Bapak-bapak TNI dari personil Satgas. Karena dengan bantuannya, pembersihan lahan ini dapat dilakukan lebih ringan dan lebih cepat," tutur Jhon Kobaresi.

Tim 
×
Berita Terbaru Update