Neodetik.news - Pacitan, Dukungan Projo Pacitan terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati Ronny Wahyono - Wahyu Saptonohadi di Pilkada 2024 bukan keputusan spontan. John Vera Tampubolon, Ketua DPC Projo Pacitan, mengungkapkan bahwa dukungan tersebut merupakan hasil dari evaluasi mendalam yang dilakukan tiga bulan sebelum pendaftaran di KPU.
"Jadi gini, tiga bulan sebelum acara seperti hari ini terlaksana, sebelum mendaftarkan ke KPU Bakal Calon Bupati Ronny Wahyono dan Wakil Bupati Wahyu Saptono Hadi. Kita sudah melakukan evaluasi baik kondisi lapangan yang secara sample saya cek. Karena Projo ini merupakan Organisasi Besar yang di pimpin oleh Budi Arie Setiadi selaku Ketua Umum Projo sekaligus Menteri Kominfo Indonesia dan Pembinanya Joko Widodo selaku Presiden Indonesia saat ini dan anggota kehormatannya Prabowo Subianto selaku Presiden Terpilih saat pilpres 2024," Ujarnya saat diwawancarai wartawan pada Minggu, 15 September 2024 di Posko Pemenangan Ronny-Wahyu di Omah Tamperan Sidoharjo, Pacitan.
John menambahkan bahwa evaluasi tersebut dilakukan berdasarkan arahan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo dan mempertimbangkan kondisi lapangan di setiap kecamatan.
"Nah, berdasarkan hasil evaluasi yang di tuntun oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo melalui pilkada ini. Lantas kita simpulkanlah melalui rapat internal di Projo, untuk melakukan koordinasi calon yang dianggap berpotensi menang. Dalam berkaitan potensi menang ini bukan dasar analisa kita akan tetapi ini, dasar keadaan suatu kondisi dari dua belas kecamatan secara real. Yang mana tuntutan kok gini-gini aja gak ada perubahan, dan gak ada apa-apa yang bisa dirasakan masyarakat. Kami memutuskan untuk berkoordinasi dengan pihak provinsi maupun pusat, sehingga Ronny Wahyono dan Wahyu Saptono Hadi berdasarkan hasil rapat (Dewan Pimpinan Pusat) DPP memutuskan Projo Pacitan untuk melakukan dukungan terhadap Ronny maupun Wahyu," Tuturnya.
John mengungkapkan bahwa keputusan mendukung Ronny-Wahyu juga dipengaruhi oleh pengalaman mengecewakan dari dukungan yang diberikan pada Pilkada sebelumnya.
"Kalau untuk pilkada kemarin dukungan kami terhadap pasangan Aji dan Gagarin. Namun dukungan yang kami berikan banyak hal-hal yang tidak dilaksanakan program-program dari pusat, sehingga tebak kami salah. Beliau menang kita dukung, namun selanjutnya program-program tidak berjalan gitu loh," Imbuhnya.
John menjelaskan bahwa Projo mendukung Ronny-Wahyu dengan harapan program-program pusat dapat disalurkan ke daerah.
"Nah, lantas dengan pilpres kemarin projo sebagai lokomotif pemenangannya Prabowo. Memutuskan bahwa pasangan calon Bupati Ronny Wahyono dan Wakil Bupati Wahyu Saptono Hadi lebih ideal untuk membawa program-program dari pusat ke pemerataan sampai ke daerah. Kemudian pada hari ini rekomendasi surat dukungan itu kita serahkan secara resmi, sehingga saya juga mampu melaporkan ke provinsi maupun ke pusat, yang mana nanti kita lakukan kongres dibulan oktober. Sekaligus saya minta apa-apa yang mau saya bawa ke Pacitan," Tegasnya.
John menekankan bahwa keputusan mendukung Ronny-Wahyu bukan berdasarkan analisa abstrak, melainkan dari pengamatan real di lapangan serta mengingat kekecewaan dari dukungan sebelumnya dan harapan untuk terwujudnya pemerataan program pusat di Pacitan.
"Jadi, bukan analisa kita sendiri, tapi dari realitas kondisi di dua belas kecamatan yang menunjukkan kebutuhan akan perubahan dan pengalaman dukungan sebelumnya yang tidak berjalan sesuai harapan dan harapan agar program pusat dapat sampai ke daerah," Pungkasnya.
Dukungan Projo Pacitan terhadap Ronny-Wahyu menunjukkan keseriusan organisasi ini dalam mendukung pasangan yang dianggap berpotensi menang dan memperjuangkan perubahan di Pacitan dengan mempertimbangkan pengalaman yang lalu dan harapan akan terwujudnya pemerataan program pusat.***
Penulis : Jefri Asmoro Diyatno