Jakarta,neodetik.news – Polemik menganai nasab habaib atau klan Ba’alawi makin hari makin panas. Sejak isu ini dilontarkan Imaduddin asal Banten, telah menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Bahkan saat ini sudah menuju pemecahbelahan umat Islam, khususnya di kalangan tradisional.
Mubaligh kondang asal Pekanbaru, Riau, Ustaz Abdul Somad (UAS) adalah salah satu tokoh Islam yang menyayangkan munculnya kegaduhan ini.
Menurut UAS, ujung dari polemik nasab dikhawatirkan akan membuat orang benci terhadap Islam dan keturunan Nabi Muhammad Saw.
“Pertama menolak habib, nanti lama-lama menolak Islam. Ujung-ujunnya ya ke sana,” ujar UAS dilansir dari YouTube Hai Guys, Rabu, 11 September 2024.
UAS menjelaskan, ibarat memakan semangkuk bubur panas, orang tidak langsung memakannya dari tengah. Namun, terlebih dulu makan dari pinggir mangkuk.
“Nah, kalau sudah orang kehilangan kecintaan kepada para habib, hilang kecintaan pada ulama, lama-lama ketika Islam dihina dia cuek aja. Hati-hati ini sedang menggerogoti,” kata doktor ilmu hadits dari Universitas Islam Omdurman Sudan ini.
Maka agar tidak seperti itu, kita harus tetap mencintai para habib, zuriat (keluarga) Rasulullah Saw, mencintai para kiai, para ulama, ini lah yang kita harus tanamkan pada anak-anak kita,” sambungnya.
Visiting Professor di Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam ini mengatakan, jika hal tersebut tak ditanamkan pada anak, ia khawatir anak bakal tumbuh jadi sosok yang jauh dari agama.
“Sekarang yang menanamkan kebencian kepada para habib dan ulama, lihat nanti 20 atau 30 tahun yang akan datang, gimana anaknya, nauzubillah bisa-bisa atheis,” ingatnya.
UAS berpesan kepada umat Islam yang kini timbul keraguan dengan nasab habib. Dia menyarankan untuk mengaji langsung kepada ulama, tidak hanya melalui media sosial.****
Tim Redaksi