"Saya meminta Perumdam Magetan segera mengambil tindakan agar menghindari resiko yang berlebihan," Ujarnya, Senin (23/09/24).
Menurutnya, dalam pemasangan pipa jaringan Sofyan berharap untuk di rencanakan secara matang terlebih dahulu dengan mempertimbangkan aspek, dampak serta analisa kegiatan tersebut.
"Semua saling membutuhkan dan sama sama untuk kepentingan Masyarakat minimal mempertimbangkan dampak dan resiko kedepan " Tandasnya.
Ia menyebutkan, contoh di desa Joketro Kecamatan Parang Magetan atas pemberitaan di salah satu media dan keluhan salah satu warga karena pemasangan distribusi Pipa menempel di jembatan, sofyanpun akan turun dan mengecek ke beberapa lokasi guna memastikan apakah ada pemasangan lagi seperti contoh di desa yang sudah disebut.
"Tidak menutup kemungkinan ada beberapa jembatan yang tersebar di beberapa lokasi dan semua jenis kegiatan lain akan saya pantau karena selain dimanfaatkan sebagai
infrastruktur penunjang transportasi pendistribusian air keamananya juga perlu dijamin,"jelasnya.
Pria berparas brewok dan gondrong pun langsung berkordinasi dengan pihak PU Magetan guna memastikan bentuk komunikasi saat pelaksanaan kegiatan dari Perumdam dengan DPUPR Magetan.
Saat di konfirmasi, Hariyanto. ST
Plt Kabid Bina Marga Magetan mengatakan sudah terjalin komunikasi dan koedinasi dengan Perumdam Lawu Tirta magetan baik bentuk perijinan atau pelaksanaan kegiatan dalam pekerjaan.
"Selama ini sudah terjalin komunikasi antara DPUPR dengan PDAM seperti pemasangan Pipa tanam pada jalan kabupaten,
Namun khusus untuk pemasangan pipa pada jembatan penyebrangan kami berharap PDAM berkoordinasi ke kami,"Paparnya, Karena dalam hal pemasangan pipa yang menempel pada Jembatan, kami harus melakukan kajian dan apabila dipasang sembarangan, dikhawatirkan akan mempengaruhi konstruksi dari jembatan,"imbuhnya.
Sampai berita ini di turunkan Bupati LIRA akan terus memantau dengan turun ke beberapa titik lokasi pemasangan lain guna memastikan keberadaan hal yang sama.
(RedaksiTim )
