Salah seorang netizen bertanya tentang hal tersebut di akun Twitter Gerindra. Ia menanyakan, apakah Gerindra akan melaporkan Fufufafa yang sudah menghina Ketua Umum mereka.
Mulanya, admin Gerindra membalas bahwa pihaknya tak akan melaporkan pemilik akun Fufufafa.
Enggaklah, biarin aja. Dari dulu juga yang menghina Pak Prabowo gak ada yang dilaporin, kayaknya. Kan pada pengen kebebasan berpendapat dan berekspresi," tulisnya. Namun pada jawaban kedua, admin Twitter Gerindra mengatakan bahwa keputusan lapor atau tidak tergantung pimpinan.
Mereka sendiri tidak tahu apakah Fufufafa akan dilaporkan atau tidak. "Gak tahu, deh. Tergantung pimpinan aja.
Soalnya kami gak ngerasa dirugiin," jawab akun Twitter Gerindra kemudian. Sebagaimana diketahui, belakangan ini akun Twitter resmi Gerindra dipenuhi dengan banyak pertanyaan netizen soal Fufufafa. Hal ini bermula saat Gerindra mengumumkan jika mereka akan menempuh jalur hukum untuk melaporkan situs bernama Gerindra(dot)org.
Sebelumnya situs ini dilaporkan memuat artikel yang menghubungkan akun kaskus Fufufafa dengan Gibran Rakabuming Raka, wakil presiden terpilih.
"Gerindra Bakal Ambil Langkah Hukum Soal Situs Palsu Gerindra(dot)org," bunyi keterangan di akun Twitter mereka. Setelah konfirmasi tersebut, akun Twitter Gerindra diserbu oleh beberapa pertanyaan yang merujuk pada akun Fufufafa.
Bahkan, Twitter Gerindra sempat membalas "Ya, udah, yang sabar-sabar deh buat lima tahun ke depan, ya"
ketika ditanya salah satu netizen tentang "Wapres kosong".
"Min, emang rela ya punya wapres kosong begitu? Negara kita ga kekurangan orang pintar loh min," bunyi cuitan netizen yang dijawab "Ya, udah, yang sabar-sabar deh buat lima tahun ke depan, ya" oleh akun Twitter Gerindra.
Tim Redaksi
