Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat Marsda TNI Yudi Bustami S.Sos dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asops Kopasgat Kolonel Pas Kutoyo mengatakan latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit agar dapat melaksanakan tugas penanggulangan bencana alam dengan berhasil dan berdaya guna,
Latihan ini juga merupakan bagian penting dari upaya dalam menjaga kesiapsiagaan dan ketangguhan menghadapi berbagai potensi bencana alam di seluruh wilayah Indonesia terutama Riau.
Kegiatan meningkatkan keterampilan tanggap bencana itu juga mencerminkan komitmen prajurit untuk selalu siap dan menghadapi dalam mendukung tugas pokok TNI.
Kemudian juga sebagai kontribusi nyata dalam penanggulangan bencana alam. Tema latihan ini adalah “satuan tugas Kopasgat melaksanakan latihan penanggulangan bencana alam di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam rangka mendukung tugas pokok TNI”. Ujarnya.
Ditempat terpisah Komandan Batalyon Komando 462 Kopasgat Mayor Pas Wahyu Kurniawan menyampaikan sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah terwujudnya sinkronisasi,
Keterpaduan, integrasi dan terujinya konsep rencana operasi penanggulangan bencana alam khususnya Karhutla dan Banjir di Provinsi Riau dalam rangka keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan mampu memahami teknik dan tindakan prosedur pemadaman.
Kegiatan ini diikuti anggota dari Basarnas, BPBD, Pemadan Kebakaran dan Manggala Agni Provinsi Riau, Tutup Danyonko pungkasnya.
Tim Redaksi
