Hendri Susanto S.Pd selaku Petani sekaligus Peternak ini menyampaikan bahwa jerami sering dianggap sebagai limbah yang tidak berguna.
"Jerami, yang sering dianggap sebagai limbah yang tidak berguna, kini menjadi aset bernilai tinggi berkat inovasi kami. Melalui upaya kreatif ini, kami berhasil mengoptimalkan jerami sebagai pakan yang bermanfaat bagi peternak lokal," Ujarnya saat dijumpai wartawan pada Jum'at, 09 Agustus 2024.
Langkah inovatif Hendri tidak hanya memberikan solusi terhadap masalah limbah pertanian, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membantu peternak menghadapi tantangan musim kemarau yang panjang. Dengan memanfaatkan jerami secara efisien, keberlanjutan peternakan di Pacitan diharapkan dapat terjaga meskipun menghadapi ketidakpastian cuaca.
Hendri, yang juga merupakan alumni Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Pacitan, berharap bahwa inisiatifnya dapat menginspirasi masyarakat lokal untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan mencari solusi kreatif dalam menghadapi perubahan iklim.
"Dengan memanfaatkan jerami dengan efisien, diharapkan keberlanjutan peternakan di Pacitan tetap terjaga meskipun menghadapi cuaca yang tidak menentu," Imbuhnya.
Inisiatif yang ditunjukkan oleh Hendri ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat lokal untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan mencari solusi kreatif dalam menghadapi perubahan iklim. Langkah positif dalam memanfaatkan limbah pertanian untuk kebaikan bersama patut diapresiasi, dan semoga langkah ini memberikan dampak positif yang lebih luas bagi keberlanjutan peternakan dan lingkungan di Pacitan.
Penulis : Jefri Asmoro Diyatno
